3 Jenis Pendapatan Wajib Dimiliki Anak Muda, Cari Duit Bukan Cari Gengsi!

GORAJUARA – Tak bisa dipungkiri uang atau pendapatan menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan kita, apalagi Anak Muda.

Anak Muda sekarang pada umumnya ingin sekali punya pendapatan yang tinggi, namun untuk mencapai hal tersebut masih banyak mikir dan terkadang memilih jalan yang instan.

Seperti yang kita ketahui bersama ada sebagian oknum yang memilih punya pendapatan besar dengan cara yang mudah tanpa modal dan keuntungan yang besar.

Baca Juga: Bocoran Boruto Episode 287: Akankah Muncul Keberadaan Code Di Desa Konoha

Contoh kasus Indra Kenz dan Donny Salmanan, dua sosok Anak Muda yang memiliki kekayaan dan harta yang berlimpah di usia yang masih muda.

Disisi lain mereka juga berusaha mempengaruhi Anak Muda melalui digital platform yang mereka miliki agar mengikuti jejak mereka untuk bisa memiliki pendapatan yang berlimpah.

Padahal tidak semua pendapatan yang kita peroleh diukur dengan seberapa banyak mobil mewah yang kita punya, seberapa tinggi tumpukan uang, atau seberapa mewah rumah yang kita beli.

Baca Juga: Terbaru! Honda RSX 110 2023, Motor Bebek Sport Kekinian Harga 14 Jutaan Rupiah Saja

Sudah saatnya kita generasi muda untuk bijak dalam memilih dan memilah untuk memperoleh pendapatan. Bagi kamu yang ingin belajar dan bijak dalam menambah atau memperoleh pendapatan ada 3 jenis pendapatan yang sebaiknya dimiliki Anak Muda:

1.Aktif
Gaji atau fee dan laba usaha. pendapatan aktif merupakan pendapatan yang didapatkan dengan bekerja aktif. Maksud dari bekerja secara aktif ialah bekerja secara aktif dengan waktu yang telah ditentukan dan terikat. Adapun kekurangan saat kita bekerja secara aktif ialah apabila kita tidak bekerja maka kita tidak akan mendapatkan penghasilan.

Baca Juga: Indonesia Mengutuk Keras Aksi Bakar Al Quran yang Di Lakukan Politisi Swedia Rasmus Paludan

2. Portofolio
pendapatan portofolio atau disebut juga dengan portofolio income merupakan pendapatan yang diperoleh dari investasi aset-aset kertas. Aset kertas yang dimaksud ialah seperti reksadana, saham, kontrak berjangka dan sebagainya.

Investasi sendiri adalah menanamkan modal atau sejumlah uang sesuai dengan kemampuan yang nantinya akan mendapatakan keuntungan atau laba dari investasi yang telah ditanamkan.

Semakin banyak modal atau investasi yang ditanamkan maka kemungkinan keuntungan atau laba yang didapatkan juga akan banyak.