GORAJUARA – Tahun Baru Imlek memang selalu identik dengan hujan di beberapa kota besar di Indonesia.
Ada alasan yang diyakini banyak orang mengapa Imlek selalu identik dengan hujan. Mulai dari keberuntungan, rezeki, hingga keberkahan hidup, hujan diyakini sebagai simbol harapan baru di Tahun Baru Imlek.
Untuk menjawab pertanyaan mengapa Tahun Baru Imlek selalu turun hujan, pendapat dari BMKG dan praktisi Fengshui ini dapat memenuhi rasa ingin tahu Anda.
Baca Juga: 4 Gaya Penampilan Wendy Walters Makin Cantik Ikut Rayakan Imlek 2023
Dikutip GORAJUARA dari laman BMKG yang diakses pada Sabtu 21 Januari 2023, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menyebut hari raya Imlek memang selalu jatuh antara akhir Januari dan awal Februari.
Menurutnya awal tahun yang bertepatan dengan perayaan Tahun Baru Imlek memang bersamaan dengan puncak musim hujan dan curah hujan yang tinggi.
"Khusus untuk periode Imlek yang jatuh pada tanggal Minggu 22 Januari 2023, potensi hujan intensitas sedang hingga lebat tidak merata perlu diwaspadai di sebagian wilayah," tuturnya.
Baca Juga: Mitos yang Sering Ada dalam Perayaan Tahun Baru Imlek
Tak hanya itu, Imlek yang jatuh pada akhir bulan Januari ini pun diprediksi akan turun hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di kota-kota tertentu sejak malam pergantian tahun.
Guswanto menambahkan, potensi hujan yang terjadi pada Imlek merupakan dampak dari angin muson Asia yang masih cukup aktif di wilayah Indonesia.
Sementara itu Wakil Presiden Asosiasi Distrik Tiongkok sekaligus pakar Fengshui, Nathan Lee Long, mengungkap hujan lebat yang dibawa tahun ini dipengaruhi Topan Dylan.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Beri Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik untuk Liburan Imlek 2023 di Jawa Tengah
Menurutnya hujan yang turun saat imlek adalah pertanda datangnya rezeki yang baik dan menjadi berkah tersendiri di sepanjang tahun.
"Air, air mengalir, atau hujan adalah simbol keberuntungan di Cina, jadi hujan menjelang Tahun Baru Imlek juga merupakan tanda keberuntungan," ujarnya.