Mengenal Lebih Jauh Tentang Sindrom Orang Kaku yang Menimpa Penyanyi Cantik Celine Dion

photo author
- Jumat, 9 Desember 2022 | 16:21 WIB
Mengenal Lebih Jauh Tentang Sindrom Orang Kaku yang Menimpa Penyanyi Cantik Celine Dion (Foto : Ilustrasi kejang otot /Pixabay)
Mengenal Lebih Jauh Tentang Sindrom Orang Kaku yang Menimpa Penyanyi Cantik Celine Dion (Foto : Ilustrasi kejang otot /Pixabay)

GORAJUARA - Tragis, di usia yang tak muda lagi, penyanyi internasional Celine Dion telah didiagnosis dengan gangguan neurologis langka.

Hal itu menyebabkan kejang dan membuatnya sulit untuk bernyanyi, kata superstar global itu dalam video emosional yang dirilis di mediasosial.

Sindrom langka yang menimbulkan kejang otot pada penderitanya disebut Stiff Person Syndrome.

Baca Juga: Top 15 Rating TV 8 Desember 2022, Family 100 Berhasil Salip Ikatan Cinta dan Takdir Cinta Yang Ku Pilih

Stiff Person Syndrome alias sindrom orang kaku diakui sebagai sakit sebenarnya yang diderita Celine Dion.

Dion mengatakan pada hari Kamis lalu bahwa dia didiagnosis dengan sindrom orang kaku. Saat mengungkap sindrom langka itu, Celine Dion terlihat menahan air mata.

Sebagai informasi, sindrom orang kaku adalah kondisi yang sangat langka yang menyerang satu hingga dua orang per juta dan menyebabkan kekakuan otot yang progresif.

Para peneliti hingga kini belum mengetahui penyebab yang memicu sindrom orang kaku. Tetapi besar kemungkinan, itu dipicu dari reaksi autoimun, saat tubuh menyerang sel saraf sendiri.

Baca Juga: PBB Desak Pemerintah di Negara Asia Tenggara Selamatkan Warga Rohingya yang Terlantar

Di mata orang awam, sindrom orang kaku dijuluki penyakit patung manusia lantaran kejang otot yang ditimbulkan bisa sangat parah.

Tercatat, sindrom orang kaku ditemukan dua kali lebih banyak pada kaum perempuan dibandingkan laki-laki.

Sekitar 40 persen penderita sindrom orang kaku, dikatakan juga menderita diabetes tipe 1.

Sebagai informasi, pasien yang didiagnosis dengan sindrom orang kaku dapat mengalami kekakuan otot serta kepekaan yang meningkat terhadap kebisingan dan sentuhan, yang dapat menyebabkan kejang otot, menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke di Amerika Serikat.

Baca Juga: Kebakaran Besar Menelan Pusat Perbelanjaan di Pinggiran Kota Moskow, Termasuk IKEA

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Janitra Achmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini