Teori One Piece Final Arc: Skenario Aliansi Luffy dan Katakuri

photo author
- Kamis, 10 November 2022 | 20:26 WIB
Teori One Piece Final Arc: Skenario Aliansi Luffy dan Katakuri (Foto : Gorajuara/dok: Tangkapan Layar kanal YouTube Anime Nia)
Teori One Piece Final Arc: Skenario Aliansi Luffy dan Katakuri (Foto : Gorajuara/dok: Tangkapan Layar kanal YouTube Anime Nia)

GORAJUARA - Salah satu teori one piece final arc yang mempunyai peluang besar untuk terjadi ialah skenario aliansi Luffy dan Katakuri.

Hal ini wajar, mengingat hubungan unik yang dimiliki Luffy dan Katakuri yang menjadi landasan dari teori one piece final arc ini.

Dilansir dari kanal YouTube Anime Nia oleh tim Gorajuara, berikut penjelasan terkait teori one piece final arc, skenario aliansi Luffy dan Katakuri.

Baca Juga: Guru Pewaris Para Nabi

Sebagaimana yang telah kita ketahui, bajak laut Big Mom saat ini sedang berada pada kondisi yang mengkhawatirkan.

Dimulai dari kekalahan dan kemungkinan matinya Big Mom setelah melawan Law dan Kid.

Dihancurkannya Whole Cake Island oleh Germa 66.

Dan terakhir, diculiknya Charlotte Pudding oleh Bajak Laut Kurohige.

Atas dasar hal tersebut, menjadi hal yang besar kemungkinannya terjadi Aliansi Luffy dan Katakuri.

Baca Juga: Review Lengkap Manga One Piece 1066, Perbincangan Rahasia Dragon dan Vegapunk di Ohara

Hal ini karena, setelah Big Mom mati. Katakuri lah yang selanjutnya mengantikan kepemimpinannya, mengingat dirinya orang nomor 2 terkuat di bajak laut tersebut.

Selain itu, bajak Laut Heart yang dipimpin oleh Law sedang berada dalam bahaya yang besar akibat melawan bajak Laut Kurohige.

Hal ini juga diperkuat dengan diculiknya salah satu teman baik Luffy, yakni Coby yang diculik oleh Bajak Laut Kurohige.

Baca Juga: Berencana Jual Aset Berharga Miliknya, Jessica Iskandar Juga Jual Rumah?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Janitra Achmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini