Ada banyak sekali hal-hal yang dapat memicu terjadinya gizi buruk antara lain:
1. Kurangnya edukasi soal asupan gizi saat hamil.
2. Kurangnya gizi saat bayi lahir hingga usia 2 tahun.
3. Kondisi kesehatan ibu yang buruk
4. Sanitasi dan kebersihan lingkungan yang buruk
5. Infeksi penyakit
Baca Juga: Berikut Ini Gejala Gagal Ginjal dan Cara Pencegahannya
Dengan itu, WHO menyebut bahwa stunting tidak dapat disembuhkan, namun bisa kita cegah. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan sebagai upaya pencegahan stunting.
Yaitu konsumsi protein sangat mempengaruhi pertambahan tinggi dan berat badan anak di atas 6 bulan.
Anak yang mendapat asupan protein 15 persen dari total asupan kalori yang dibutuhkan terbukti memiliki badan lebih tinggi dibanding anak dengan asupan protein 7,5 persen dari total asupan kalori.
Anak usia 6 sampai 12 bulan dianjurkan mengonsumsi protein harian sebanyak 1,2 g/kg berat badan. Sementara anak usia 1–3 tahun membutuhkan protein harian sebesar 1,05 g/kg berat badan.
Baca Juga: Ugh! Tiba-tiba Kram di Kaki, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Bunda - Bunda juga bisa Antisipasi stunting pada anak dengan cara:
1. Melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur.
2. Menghindari asap rokok dan memenuhi nutrisi yang baik selama masa kehamilan antara lain dengan menu sehat seimbang, asupan zat besi, asam folat, yodium yang cukup.
3. Melakukan kunjungan secara teratur ke dokter atau pusat pelayanan kesehatan lainnya untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak, yaitu:
- Setiap bulan ketika anak anda berusia 0 sampai 12 bulan.
- Setiap 3 bulan ketika anak anda berusia 1 sampai 3 tahun.
- Setiap 6 bulan ketika anak anda berusia 3 sampai 6 tahun.
- Setiap tahun ketika anak anda berusia 6 sampai 18 tahun.
Dan juga Mengikuti program imunisasi terutama imunisasi dasar.
Memberikan ASI eksklusif sampai anak anda berusia 6 bulan dan pemberian MPASI yang memadai.
Itulah penyebab dan cara penanggulan pada anak yang mengalami stunting, semoga membantu.***