Kakek itu pun memberitahu jati diri Layan dan juga mengabarkan bahwa ayahnya yang seorang raja, telah wafat. Kerajaan pun diperintah oleh pamannya.
Baca Juga: Kisah Pilu Seorang Ibu, Anaknya Jadi Korban Kericuhan Kanjuruhan Malang
Layar mendatangi kerajaan dan menemuinya. Dengan kehadiran Layar ini yang merupakan pewaris tunggal kerajaan, sang paman merasa terancam kedudukannya. Berulang kali upaya pembunuhan terhadap Layar dilakukan, namun selalu gagal.
Hingga suatu ketika, Penghulu Muda -orang suruhan sang paman- mengajak Layar untuk beli kerbau. Dalam perjalanan, Layar didorang ke jurang dan Layar jatuh ke dalamnya.
Namun sekali lagi Layar selamat, dia ditolong oleh seorang jin baik yang bernama Syah Ketambe. Layar pun diajari berbagai ilmu beladiri. Setelah semua ilmu beladiri berhasil dikuasainya, Layar pun kembali ke kerajaan.
Baca Juga: Kisah Tragis Bocah 10 Tahun, Teriak Histeris Saat Kehilangan Temannya Di Stadion Kanjuruhan
Sesampai di kerajaan, Layar bertemu dengan Penghulu Muda, terjadilah perkelahian. Penghulu Muda kalah oleh Layar, demikian pula dengan seluruh prajurit kerajaan. Hingga akhirnya, mereka semua takluk, termasuk sang paman. Kedudukan raja pun diserahkan kepada Layar.
"Pesan moral dari kisah ini, orang baik akan memperoleh kebaikannya. Orang jahat akan memperoleh kejahatan dari perilakunya," pungkas Iwsn Fals.***
Anda ingin mendapatkan berita update setiap hari dari Gorajuara.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Gorajuara.com News”, caranya klik link https://t.me/gorajuaranews, Kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel.
