5. Aku hanya murid biasa.
“Serangan itu terjadi pada bulan Maret dan Mei saat Yoo Eun Seo mengunggah foto teman-temannya di belakang dan temannya mengenakan celana dalam. Saya mulai mempertanyakan Yoo Eun Seok arena pikirannya membantu korban, dan dia mulai mengumpat. Aku tidak menyadari perbedaan anatara mayoritas dan minoritas saat itu, sehingga aku tidak menyadari kesalahan berdebat dengan Yoo Eun Seo.”
“Aku pikir itu adalah loyalitas untuk membantu korban, namun aku tidak menyadari keseriusan tindakan kami, karena kami merasa ini adalah suatu keberanian. Jika kamu melihat ke belakang kamu belum dewasa.”
“Pada saat itu persahabatan adalah hal yang paling penting bagiku, dan aku sangat menikmati waktu bersama teman-temanku, mungkin pada saat itu langkah yang aku lakukan salah, dan ada banyak kesalahan dan perilaku buruk, tapi aku tidak ingin membenci diriku pada saat itu.”
“Orang tuaku sering mengatakan kepadaku bahwa aku perlu bantuan dan aku tidak boleh mengabaikan seorang teman yang membutuhkan, dan aku tidak pernah berubah pikiran pada saat itu, bahkan saat ini.”
“Saya akan bekerja lebih keras untuk membuat kehidupan saya yang lebih cerah di masa depan.”
“Debut adalah waktu yang aku perjuangkan untuk mimpiku, dua minggu setelah debutku adalah saat yang tak terlupakan bagi ku.”***