S, yang berada di kelas yang sama di kelas tiga, berkata, "Saya ingat bahwa A sedikit bertengkar dengan teman sekelasnya di sekolah dan bertindak berlebihan di kelas,".
"Di kelas tiga, ada insiden di mana guru sejarah Korea yang mengajar selama satu tahun, A mengumpat 'Apa maksudmu, XX',”.
“Saya ingat bahwa guru saya sangat terkejut dengan hal itu dan bahkan mengambil cuti, dan Nam Joo Hyuk menghentikan A." katanya.
Alumni lain yang berada di kelas yang sama di kelas dua dan tiga juga mengatakan, "Ini jelas salah bagi siapa pun untuk mengumpat pada guru, tapi semua orang tidak ingin terlibat dengan A,”.
Itu bukan pertama kalinya, tapi karena A besar dan sering bertengkar, Nam Joo Hyuk, yang tinggi dan pandai berolahraga, cenderung menghentikannya.
Pada hari itu, A menabrak Nam Joo Hyuk dan berubah menjadi perkelahian. Perkelahian itu segera berakhir, tapi A tidak datang ke sekolah selama satu atau dua hari karena harga dirinya terluka.
“Jika perilaku Nam Joo Hyuk salah, para guru pasti akan melakukan sesuatu, tetapi mereka akhirnya mengerti bahwa mereka berkelahi satu sama lain karena mereka tahu apa yang terjadi setelah perang,” dia menambahkan.
Salah satu YouTube sebelumnya mengungkapkan bahwa Nam Joo Hyuk telah melakukan sesuatu yang dianggap 'cyberbulling' dengan menggunakan bahasa kasar di grup chat, menarik perhatian.
Karena Nam Joo Hyuk menggunakan bahasa kasar di chat room grup, diperlukan untuk memeriksa siapa yang terkena dampak insiden itu dan mengapa hal itu terjadi.
Menurut S, seorang siswa yang berada di chat room grup, insiden itu dipicu oleh seorang siswa perempuan yang menggunakan bahasa kasar dan melecehkan seorang siswa laki-laki bernama K.
Seorang siswa berkata, "Ketika ini menjadi masalah, seorang teman mengundang teman-temannya ke chat room grup untuk 'Mari kita selesaikan sendiri',”.
“Teman-teman yang mendengar bahwa K telah dilecehkan dan diganggu secara sepihak mengkritik gadis itu, dan beberapa bahkan mengumpat. Sekitar tiga orang memimpin chat room, tapi bukan Nam Joo Hyuk,”.
