GORAJUARA - Umat Islam di seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Idul Adha yang identik dengan penyembelihan hewan kurban pada Minggu, 10 Juli 2022.
Idul Adha biasanya akan ada banyak olahan daging kurban yang sebagian besarnya daging sapi dan kambing.
Namun, sebagian dari kita mungkin bertanya-tanya apakah daging kurban perlu dicuci dulu sebelum dimasak dan perlukah mencucinya dengan air?
Baca Juga: Cuman 3 Bahan, Ini Tips Daging Kurban Empuk Tanpa Presto dan Hemat Gas Cocok Untuk Olahan Idul Adha
Hal itu ditanyakan sebab mengingat adanya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang sedang menjangkit ternak di Indonesia.
Membersihkan daging sapi dan kambing berbeda dengan daging ayam bisa dicuci dengan air.
Melansir Healthline, daging mentah mungkin terkontaminasi bakteri, seperti Salmonella, Listeria, Campylobacter, hingga E.Coli.
Baca Juga: Sambut Idul Adha, Ini Resep Serundeng Daging Sapi Basah Tahan Lama dan Cara Masaknya Sederhana
Mencuci daging dengan air justru bisa menimbulkan risiko menyebarkan bakteri ke permukaan lain dan makanan yang akan dimakan mentah, misalnya buah atau lalapan.
Daging kurban yang dicuci dengan air justru membuat dagingnya mengkerut sehingga tidak bagus untuk diolah menjadi masakan tertentu.
Selain menyebabkan daging mengkerut, mencuci dengan air juga dapat membuat bakteri dari air berpindah ke daging yang akan diolah dan membuat daging tidak terlihat segar.
Dianjurkan untuk membersihkan daging kurban dengan cara dilap atau diseka dengan kertas tisu khusus makanan pada permukaan daging.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperingatkan mencuci daging dengan air mengalir tidak menghilangkan bakteri bawaan.
Daging kurban dapat disiasati juga dengan menggunakan cuka atau jus lemon untuk mengurangi bakteri pada daging mentah.