GORAJUARA - Ketegangan mata sering disebabkan oleh penggunaan perangkat digital yang berkepanjangan. Ini disebut sindrom penglihatan komputer. Dr Tan Licia, Konsultan dari Departemen Okuloplastik di Singapore National Eye Centre (SNEC), berbagi cara sederhana untuk mencegahnya.
Ketegangan mata digital, juga dikenal sebagai Computer Vision Syndrome, adalah sekelompok masalah terkait mata dan penglihatan akibat penggunaan perangkat digital yang berkepanjangan seperti komputer, tablet, dan ponsel.
“Waktu layar yang berlebihan dapat menyebabkan ketegangan mata, sakit kepala, penglihatan kabur dan mata kering ,” jelas Dr Tan Licia , Konsultan dari Departemen Oculoplastic di Singapore National Eye Center (SNEC), anggota dari grup SingHealth.
“Namun, masalah penglihatan yang tidak dikoreksi seperti rabun jauh ( hiperopia ), astigmatisme dan presbiopia (umumnya dikenal sebagai 'Lao Hua') dapat berkontribusi pada risiko yang lebih tinggi dari gejala yang lebih parah," tambah Dr Tan.
Untungnya, sebagian besar gejala ketegangan mata digital bersifat sementara dan akan hilang dengan pengurangan waktu layar. Namun, gejala berulang harus dikelola dengan baik karena dapat memburuk dengan berlanjutnya waktu layar yang berkepanjangan.
8 Cara mudah untuk mencegah ketegangan mata dari waktu layar yang berlebihan
Ketegangan mata digital dapat dengan mudah dicegah dan dikelola dengan mengikuti kebiasaan mata yang sehat dan membuat sedikit penyesuaian pada area kerja:
1. Pastikan jarak yang tepat dari layar monitor
Atur komputer dalam jarak satu lengan (20 hingga 28 inci). Bagian atas layar harus diposisikan pada atau tepat di bawah ketinggian mata, sedangkan bagian tengah layar harus 10 hingga 15 derajat di bawah ketinggian mata.
Baca Juga: Klub Indonesia Banyak yang Cuci Gudang, Bung Towel: Klub Indonesia Tidak Punya Filosofi Sepak Bola
2. Tempatkan bahan referensi lebih dekat dengan Anda
Tempatkan bahan cetakan yang diperlukan untuk referensi di atas keyboard dan di bawah monitor. Atau, letakkan di tempat dokumen yang diposisikan sedekat mungkin dengan monitor, sehingga tidak perlu melihat ke atas ke layar dan kembali ke meja.
3. Dapatkan kursi yang tepat dan pertahankan postur yang baik
Tidak semua kursi diciptakan sama. Gunakan kursi yang ergonomis karena memiliki bantalan yang nyaman dan sesuai dengan tubuh. Saat duduk, istirahatkan kaki rata di lantai dan dukung lengan menggunakan sandaran siku. Pergelangan tangan tidak boleh bertumpu pada keyboard saat mengetik.
