Tetap Terhidrasi Saat Menjalankan Puasa Ramadhan, Simak Saran Penting dari Spesialis Urologi

photo author
- Jumat, 8 April 2022 | 11:53 WIB
Tetap terhidrasi dengan minum air cukup dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan  (Ilustrasi: Gorajuara.com/dok: unsplash.com/ Alexandra Tran)
Tetap terhidrasi dengan minum air cukup dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan (Ilustrasi: Gorajuara.com/dok: unsplash.com/ Alexandra Tran)

GORAJUARA – Umat muslim di seluruh dunia, khususnya di Indonesia sudah mulai melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Salah satu tantangan umat muslim adalah menjaga agar tubuh tetap terhidrasi. Menurut Dr. Thamir Alkasab, spesialis urologi, menjaga tubuh terhidrasi itu sulit.

“agar tetap terhidrasi saat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan bisa jadi sulit, terlebih jika harus melewati hari-hari yang panjang dan suhu yang cukup panas di bulan Suci Ramadhan,” ujar Dr. Thamir Alkasab, spesialis urologi di Rumah Sakit Al Zahra, Dubai.

Menurut spesialis urologi itu, tetap terhidrasi merupakan pertimbangan yang paling utama bagi orang yang sedang melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Sebab, memastikan orang yang berpuasa minum cukup air sangat penting untuk menjaga fungsi nutrisi dalam tubuh.

Baca Juga: Juri MasterChef Indonesia Arnold Poernomo Masak Bakwan, Mama Lita Shock!

Dr. Thamir juga menambahkan bahwa selama melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, manusia kehilangan cairan tubuh sepanjang hari dari bernafas, keringat, atau bahkan pergi ke kamar mandi dan tidak mengganti cairan tubuh yang hilang itu.

Hal ini menjadi tantangan umat muslim agar tetap terhidrasi saat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Ia juga menyampaikan bahwa ada beberapa cara untuk mengatasi tantangan itu.

“Anda dapat mencegah dehidrasi dengan dua cara: pertama, meminum cairan sebelum fajar dan setelah maghrib. Kedua adalah dengan membatasi jumlah air yang hilang di siang hari,” tutur Dr. Thamir.

“Di luar waktu berpuasa, perbanyak meminum air putih. Air dapat menghidrasi tubuh lebih baik daripada soda atau jus buah. Namun, tetap jangan terlalu banyak minum air di satu waktu sekaligus, sebab tubuh Anda tak bisa menyerap semuanya,” sambungnya.

“Makanan-makanan dengan kandungan air yang tinggi seperti semangka, anggur, apel, mentimun, dan seledri juga akan membantu Anda agar tetap terhidrasi,” ujar Dr. Thamir.

Ia juga mengatakan bahwa produk seperti susu dan yoghurt juga mengandung banyak air. Namun hindarilah kopi, teh, minuman bersoda, dan yang mengandung kafein karena akan membuat Anda lebih sering buang air kecil dan menyebabkan dehidrasi.

Baca Juga: Simak Syarat Mudik Lebaran 2022 Menggunakan Kereta Api, Sudah Boleh Tanpa Tes Antigen-PCR Asalkan ...

Ia juga memperingati agar tetap mengecek tanda-tanda dehidrasi seperti uring yang berwarna kuning, frekuensi atau volume urin yang berkurang, merasa pusing dan akan pingsan. Anda harus segera mendapatkan pertolongan medis apabila urin sudah berwarna coklat.

Bagi anak-anak yang baru pertama kali berpuasa, pastikan mereka agar minum banyak air putih saat sahur dan berbuka. Rata-rata, anak-anak berusia 9-13 tahun membutuhkan dua liter air di siang hari. Sehingga, pastikan anak Anda minum air putih saat waktu sahur dan berbuka agar tetap terhidrasi.

Terakhir, Dr. Thamir juga mengatakan bahwa makanan manis harus dijaga seminimal mungkin, karena dapat menyebabkan anak-anak merasa sangat haus pada hari berikutnya. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mohamad Arief

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini