GORAJUARA - Siklus tidur kaum muslimin akan berubah ketika bulan Ramadhan tiba. Bisa jadi lamanya waktu tidur akan berkurang.
Biasanya baru bangun ketika adzan Subuh berkumandang. Namun, ketika bulan Ramadhan tiba, kita dituntut untuk bangun lebih awal; yaitu untuk makan sahur.
Karena kondisi inilah, rasa kantuk teramat sangat biasanya akan menyerang. Tubuh rasanya ingin berbaring dan kembali tidur. Padahal langsung tidur usai menyantap sahur, tidak baik untuk kesehatan.
Baca Juga: Hasil Italia Bungkam Atalanta, Napoli Tempel Milan di Pucuk Klasemen
Baca Juga: Berapa Banyak Kafein Dalam Secangkir Kopi?
Salah seorang dokter umum di RSI Harapan Anda, Tegal, Jawa Tengah, dr. Arifatuzzahro menjelaskan bahwa melanjutkan tidur kembali setelah sahur, berbahaya bagi kesehatan, utamanya muncul gangguan pada masalah pencernaan.
Ketika makanan masuk ke dalam tubuh, maka organ pencernaan akan mencerna dan mengolah makanan itu.
Jika seseorang langsung tidur usai menyantap makan sahur, maka proses pengolahan organ pencernaan akan berhenti dan akan berdampak pada naiknya asam lambung.
Baca Juga: Apa Perbedaan Keseleo dan Ketegangan? Berikut Penjelasannya
Baca Juga: Beredar Foto di Medsos Kontak Fisik Bastoni dan Zakaria, Fans Juventus Kecam Wasit
"Jika langsung tidur setelah makan sahur, organ pencernaan tidak dapat melakukan tugasnya dalam mencerna makanan terlebih dahulu dan berakibat naiknya asam lambung serta GERD," katanya.
"Akan muncul gejala mulas hingga sakit tenggorokan," tambah dr. Arifatuzzahro.
GERD merupakan penyakit yang disebabkan oleh asam lambung yang naik ke kerongkongan.
Menurut berbagai sumber, tidur langsung setelah makan juga dapat menyebabkan obesitas, perut buncit, GERD dan juga berpotensi terkena stroke.
