Menurutnya bukan hanya bisnis yang tidak boleh dimonopoli, tetapi sedekah dan pahala juga tidak boleh.
”Kalo saya kasih gratis, saya memonopoli sedekah itu dan saya memonopoli pahala itu. tapi kalo saya jual itu 3 ribu, sodara-sodara kita yang biasa makan 10 ribu," katanya.
Baca Juga: Fransesco Bagnaia Akui Penampilannya di Awal Musim MotoGP Tidak Memuaskan
"Dia bisa makan 3 ribu, dia bisa sedekah buat orang lain yang dibawah dia 3 ribu juga,” tambah Yusuf Hamka. Dikutip Gorajuara dari YouTube LSPR TV Jum’at, 25 Maret 2022.
Untuk diketahui Yusuf Hamka membeli nasi kuning seharga Rp10.000 dan menjualnya kembali dengan harga Rp3000.
Karena ia tidak memasak sendiri, melainkan membelinya dari warung nasi kuning yang ada disekitarnya.
Baca Juga: Juragan 99 Klaim Omzet Bisnis Kecantikannya Capai 600 Miliar, Malah Begini Komentar Netizen
Jika dihitung secara Matematika, harusnya Yusuf Hamka mengalami kerugian namun beliau mengatakan bahwa ia mendapatkan keuntungan.
“Orang bilang rugi, saya bilang untung,” ucap Yusuf Hamka. ***
