Baby Blues: Inilah Gejala-Gejalanya dan Cara Mengatasinya

photo author
- Selasa, 22 Maret 2022 | 22:34 WIB
Baby blues: Inilah Gejala-Gejalanya dan Cara Mengatasinya (ilustrasi foto: unsplash.com Verne Ho/@verneho)
Baby blues: Inilah Gejala-Gejalanya dan Cara Mengatasinya (ilustrasi foto: unsplash.com Verne Ho/@verneho)

GORAJUARA - Memiliki bayi atau keturunan merupakan dambaan bagi semua orang tua, khususnya seorang ibu. Namun, terdapat fakta bahwa bagi seorang ibu yang baru melahirkan, cenderung mengalami baby blues.

Dikutip dari laman healthline.com, sekitar 80 persen seorang ibu yang baru melahirkan mengalami baby blues.

Makna baby blues yang dialami oleh seorang ibu yang baru melahirkan adalah mengacu pada masa periode singkat setelah melahirkan yang dipenuhi perasaan cemas, stres, kesedihan, dan perubahan suasana hati secara cepat.

Baca Juga: Rizky Billar Penuhi Panggilan Bareskrim, Denny Darko: DOa Lesty Kejora dan Baby L Menyertainya

Secara umum, baby blues menyerang dalam beberapa hari pasca melahirkan. Namun, apabila seorang ibu mengalami proses persalinan yang sulit, kemungkinan besar akan segera menyadari tanda-tanda baby blues lebih cepat.

Untuk itu, perlu diketahui gejala-gejala dari baby blues yang dialami oleh ibu yang baru melahirkan dan cara menanganinya.

Gejala Baby blues

Secara umum, gejala baby blues akan mulai terasa pada hari kedua atau hari ketiga setelah bayi lahir. Tiap orang bisa jadi mengalami baby blues yang berbeda. Namun pada umumnya, dikutip dari healthline.com gejala baby blues adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Kualifikasi Swiss Open 2022: Cahyono dan Islami Melesat ke Babak Utama

1. Merasa bersedih atau mudah menangis karena hal kecil
2. Mood swing atau suasana hati cepat berubah dan mudah tersinggung
3. Merasa tidak terikat dengan bayinya sendiri
4. Merasa kehilangan bagian dari hidup lamanya.
5. Merasa terlalu khawatir dan cemas akan keselamatan dan kesehatan bayinya
6. Merasa gelisah dan insomnia, meskipun sudah sangat kelelahan
7. Sulit membuat keputusan dan berpikir jernih

Cara Mengatasi Baby Blues

Baca Juga: Marc Marquez Dikabarkan Kembali Menderita Diplopia Akibat Kecelakaan di Mandalika

Healthline.com mengatakan bahwa seorang ibu hanya perlu beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan peran mereka yang baru dan menyesuaikan dengan rutinitas bayinya. Seorang ibu akan memulai menjadi dirinya sendiri seiring berjalannya waktu.

Namun, hal itu memerlukan masa transisi. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan selama masa transisi agar terhindar dari baby blues:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini