GORAJUARA – Bila Anda atau keluarga terdekat mengalami depresi sebaiknya segera ditangani secara khusus. Depresi akan beresiko buruk pada penderitanya.
Resiko depresi ini bisa berupa biokimia, medis, sosial, genetik, atau keadaan tertentu secara umum yang dapat diketahui.
Berikut beberapa resiko yang dapat menyebabkan depresi secara umum yang perlu Anda ketahui dikutip dari Healthline.
Baca Juga: Ini Alasannya Mengapa Valentine Identik dengan Menghadiahkan Cokelat Simak Selengkapnya
1. Penyalahgunaan zat. Sekitar 21 persen orang yang mangalami gangguan penggunaan zat juga mengalami depresi.
2. Seks. Ternyata penderita depresi berat kebanyakan diderita oleh wanita dibandingkan dengan pria.
3. Genetika. Anda beresiko mengalami depresi bila memiliki riwayat keluarga yang mempunyai riwayat depresi.
4. Status sosial ekonomi. Status sosial ekonomi, termasuk masalah keuangan dan status sosial yang dianggap rendah,dapat meningkat risiko depresi Anda.
5. Identitas gender. Risiko depresi untuk orang transgender hampir 4 kali lipat dari orang cisgender, menurut sebuah studi tahun 2018 .
6. Penyakit medis. Depresi dikaitkan dengan penyakit medis kronis lainnya. Orang dengan penyakit jantung sekitar dua kali lebih mungkin memiliki depresi sebagai orang yang tidak menderitanya, sementara sampai 1 dari 4 orang dengan kanker mungkin juga mengalami depresi.
7. Obat-obatan tertentu. Obat-obatan tertentu termasuk beberapa jenis kontrasepsi hormonal , kortikosteroid , dan beta-blocker mungkin terkait dengan peningkatan risiko depresi.
8. Kekurangan vitamin D.Studi telah menghubungkan gejala depresi dengan kadar vitamin D yang rendah pada seseorang.
Baca Juga: Tidak Dilibatkan Dalam Ajang MotoGP, Sekelompok Warga Bakar Ban di Depan Sirkuit Mandalika
Baca Juga: Salah Satu Penontonnya Alami Sesak Napas, Billie Eilish Segera Hentikan Konser
Artikel ini dikutip dari healthline yang ditinjau secara medis oleh Vara Saripalli, Psy.D. - Diperbarui pada 1 November 2021.***