GORAJUARA - Seperti yang kita tahu, sinar UV dipancarkan oleh matahari dan dapat mencapai bumi. Ada 3 tipe UV: UVA, UVB (mencapai bumi), UVC (tersaring ozon). Ketiganya memiliki keuntungan dan kerugian terhadap makhluk hidup di bumi.
UVA & UVB dapat menembus kulit hingga lapisan terdalam, dan pada indeks tertentu dapat menyebabkan banyak penyakit kulit. Apa itu UV Index ?
UV Index adalah kekuatan sinar UV yg diukur pada satu waktu tertentu dan lokasi tertentu.
Baca Juga: Kontradiksi, Pengajian 40 Harian yang Dilaksanakan Keluarga Vanessa Angel dengan Bibi Ardiansyah
Sehingga, angkanya akan bergantung pada jam dan lokasinya.
Misal: UV Index di Jakarta pada jam 10-11 akan berbeda di Bogor pada jam yang sama. Atau pada lokasi yang sama namun jamnya berbeda.
Pemahaman mengenai UV Index ini penting mengingat pajanan sinar UV yang terlalu lama akan mengakibatkan kerugian pada kulit: kanker kulit, melasma, melanoma, penuaan dini dan lain-lain.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Undian Babak 16 Besar Liga Champions Resmi Diulang, Berikut Perubahan Pertandingannya
Baca Juga: Ridwan Kamil Lantik Ratusan Kepala Sekolah
UV Index yang ditetapkan oleh WHO & EPA (Environmental Protection Agency) adalah sebagai berikut, dengan indikator warna untuk meningkatkan awareness. Sesuaikan dengan waktu dan tempat kita berada sekarang ya.
Akhir-akhir ini marak isu berjemur untuk pembentukan Vit. D3 di kulit. Info ini benar. Namun pertimbangkan waktu & lama pajanan disesuaikan dengan UV Index diatas. Jangan sampai efek merugikan yang kita dapat ya.
Di kulit, Vit. D3 (aktif: kolekalsiferol) dibentuk setelah prekursornya (7-dehydrocholesterol) diekspresikan oleh keratinosit (sel penyusun kulit).