GORAJUARA – Kejang adalah hal yang paling sering dialami oleh anak yang mengalami demam. Suhu diatas 38°C sudah cukup untuk mencetuskan kejang demam pada anak orang tua dengan balita, harus sedia termometer untuk mengawasi suhu anak saat demam.
Sedia termometer dan Parasetamol. Dua hal ini adalah barang wajib yang harus dimiliki orang tua. Orang tua harus selalu mengawasi perubahan suhu anak.
Dan ngerti cara penanganan yang tepat terhadap perubahan suhu, adalah modal awal orang tua yang harus dimiliki untuk selalu siaga terhadap kesehatan anak.
Baca Juga: Rahasia Fenomena Perkembangan Warna Alam Dalam Perpindahan Sholat Lima Waktu
Baca Juga: Bunda Atalia Ridwan Kamil Minta Oknum Guru yang Perkosa 12 Santriwati di Bandung Dihukum Berat
Ketika anak kalian demam, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah memasang termometer pada ketiak Selagi menunggu, siapkan air hangat dan waslap serta parasetamol.
Beri parasetamol dan kompres hangat pada lipatan-lipatan tubuh anak (ketiak, selangkangan, dan bawah lutut).
Awasi perubahan suhu dengan sentuhan setiap jam, dan ulangi termometer setiap 6 jam.
Jangan terburu-buru bawa ke dokter jika tidak ada tanda gejala penyerta selain demam.
Jaga suhu anak jangan sampai melebihi 38°C. Ingat ya, kompres harus air hangat. Dan harus di lipatan tubuh. Bukan di dahi. Itu adalah langkah awal mencegah kejang demam.
Baca Juga: Bunda Atalia Ridwan Kamil Minta Oknum Guru yang Perkosa 12 Santriwati di Bandung Dihukum Berat
Baca Juga: Belajar Dari Meletusnya Gunung Semeru
Bagaimana jika kejang demam terjadi?
1. Jangan panik