GORAJUARA - Nyeri dada adalah gejala yang memiliki banyak sekali penyebab. Tidak serta merta nyeri dada sebelah kiri menandakan gejala penyakit jantung. Ayo kita belajar lagi untuk mengenal nyeri dada.
Nyeri merupakan salah satu respons yang menunjukkan bahwa tubuhmu berada dalam gangguan.
Biasanya, nyeri muncul apabila gangguan tersebut berpotensi merusak, salah satunya adalah nyeri dada. Meski demikian, nyeri dada tidak selalu berkaitan dengan apa yang ada di dalam dada.
Baca Juga: Simak Penjelasan Patah Tulang Ini Agar Pertolongan Lebih Efektif
Baca Juga: Jadwal Lengkap Pertandingan M3 World Championship group B 7 Desember 2021
Kebanyakan dari kita merasa khawatir ketika merasakan sensasi nyeri tiba-tiba saja menyerang dada. Pikiran mulai berkecamuk.
Apakah ada masalah dengan jantungku? Pertanyaan-pertanyaan mulai berkembang, panik, lalu mendiagnosis diri sendiri terkena penyakit jantung.
Pernahkah mengalami hal seperti itu? Kalau iya, coba tenang dulu. Tenang, tidak usah panik. Respons nyeri adalah sinyal dari tubuhmu kalau ia butuh perhatian. Jadi, apa penyebab nyeri dada?
Baca Juga: Perhatikan Ciri-Ciri Patah Tulang dengan Kaidah Ini
Baca Juga: Pertolongan Pertama pada Patah Tulang
Heartburn dan Angina merupakan nyeri dada yang gejalanya sangat mirip dan sama-sama perih.
Karena kemiripan itulah, banyak yang salah mengira bahwa ia mengalami nyeri dada yang berhubungan dengan jantung, padahal nyatanya tidak.
Heartburn merupakan sensasi panas yang menyerang dada akibat refluks/aliran balik dari asam lambung yang mengiritasi esophagus, atau bahasa kerennya adalah GERD (Gastroesophageal reflux disease) Heartburn bukan penyakit, melainkan gejala.
Baca Juga: M3 World Championship, Blacklist International Ungguli Group A pada Hari Pertama