Paradigma Dalam Beragama, Simak 5 Pilar Utamanya

photo author
- Rabu, 27 Oktober 2021 | 18:48 WIB
Agama dan sains jangan sampai berbenturan.*** (Gorajuara.com/Unsplash Faseeh Fawaz)
Agama dan sains jangan sampai berbenturan.*** (Gorajuara.com/Unsplash Faseeh Fawaz)

GORAJUARA - Kita sedang berada di era milenial di mana informasi sangat mudah untuk diakses.

Mulai dari yang penting sampai tidak penting.

Informasi tersebut membombardir diri kita dengan informasi yang kebenarannya belum tervalidasi.

Jika hal ini terus terjadi, maka informasi tersebut akan menjadi sebuah kebenaran di alam bawah sadar kita, meskipun kebenarannya belum teruji.

Maka dari itu, sangatlah penting bagi kita untuk memiliki suatu pola pikir yang benar agar semua informasi tersebut dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Kisah Perjalanan Oddie Agam di Blantika Musik Indonesia, Mulai dari Asmara Hingga Anyer dan Jakarta

Dalam beragama, pola pikir dan paradigma sangatlah penting.

Hal ini ditujukan untuk mampunya kita dalam memahami pemikiran agama, yang akhir-akhir ini banyak bersinggungan dengan ilmu sains.

Paradigma adalah pola pikir dalam memahami sesuatu, sehingga kita bisa memperoleh kesimpulan yang baik sesuai dengan tujuan dari informasi itu sendiri.

Di dalam agama, ada 5 paradigma yang harus diperhatikan.

1. Pedoman beragama adalah kitab suci.

Seluruh pemahaman kita harus merujuk pada kitab suci Al-Qur'an.

Jika tidak merujuk pada Al-Qur'an, maka harus dipertimbangkan kembali kebenarannya.

Baca Juga: Camat Pasarwangi Kenalkan POS PROMINA Sebagai Mitigasi Bencana Di Daerahnya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abu Rahma

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini