GORAJUARA - Banyak generasi muda di Indonesia yang ternyata belum menikah, meskipun usianya sudah mencukupi batas untuk menikah.
Sebagian di antara mereka memang melakukan hal tersebut atas kehendak sendiri.
Namun, sebagian lain ternyata merasa kesulitan untuk mendapatkan jodoh yang tepat.
Entah itu merasa tidak pantas untuk siapapun, atau memang belum bertemu dengan seseorang yang kualifikasinya sesuai dengan apa yang kita inginkan.
Ketika seseorang yang merasa kesulitan untuk mendapatkan jodoh, pertanyaan "kapan nikah?" akan menjadi pertanyaan yang mematikan.
Baca Juga: Dukung Pengentasan Kemiskinan, Wapres Apresiasi Kontribusi PLN Hadirkan Listrik di Desa Terpencil
Bahkan, banyak orang yang akhirnya memilih untuk tidak bergaul hanya demi menghindari pertanyaan tersebut.
Padahal, sebagaimana rezeki dan ajal, jodoh adalah sebuah keniscayaan yang pasti akan kita dapatkan di kehidupan ini.
Ada yang mendapatkan jodoh di usia muda adapula yang di usia dewasa.
Maka tak usah khawatir berlebihan atas suatu hal yang sudah pasti akan kita dapatkan.
Tugas kita adalah terus memantaskan diri hingga tiba saatnya Allah mempertemukanmu dengan dia, yang sudah tercatat sebagai jodoh kita.
Baca Juga: Oded Sebut Kepemimpinan Bukan Kebanggaan Tapi Tugas yang Menjadi Tanggung Jawab di Hadapan Allah
Oleh karenanya, selagi menunggu datangnya sang belahan jiwa, jangan pernah lelah untuk memperbaiki diri, baik dari segi ibadah dan juga ilmu lainnya.
Perbanyaklah belajar dengan membaca buku, mengikuti seminar atau kajian, berkumpul dengan orang-orang soleh dan lain sebagainya.
