Living adalah kebutuhan sehari-hari. Bagi pasangan muda yang belum memiliki rumah sendiri harus mengalokasikan dana untuk menyewa rumah.
Selain itu, kebutuhan rumah tangga seperti gas, listrik, air, dan lain-lain juga perlu diutamakan.
Setelah itu, buatlah pos kebutuhan pokok seperti sandang dan pangan.
Usahakan pos living ini hanya menghabiskan 50 persen dari total pendapatan rumah tangga.
Setelah itu, buat pos saving. Saving ini adalah simpanan jangka panjang, dana darurat, dana membeli rumah, dan persiapan punya anak.
Alokasikan 30 persen dari total pendapatan rumah tangga untuk pos ini.
Pos yang terakhir adalah playing. Playing adalah pos keuangan untuk mencari hiburan bersama keluarga.
Persentase maksimal untuk pos ini adalah 20 persen. Jika dana sudah terpakai, usahakan jangan memakai dana dari pos lain.
Pasangan muda harus meminimalisir hiburan. Karena jika terus pergi berlibur, hal ini akan membuat gaya hidup kita semakin mewah.
Gaya hidup ini akan cenderung susah untuk diubah. Jika seperti ini, pasangan tersebut akan kesusahan setelah memiliki anak karena beban tanggungan keluarga pun bertambah.
Dengan pembuatan pos-pos ini, keuangan keluarga muda yang baru menikah, kestabilan finansial akan semakin mudah untuk dicapai. ***
