GORAJUARA - Manajerial keuangan menjadi suatu hal yang sangat krusial bagi pasangan yang baru menikah.
Di awal pernikahan, masalah keuangan ini akan menjadi suatu tantangan yang harus dihadapi.
Jika tidak mampu menyikapinya dengan baik, maka masalah ini akan menjadi masalah besar bagi rumah tangga.
Bagi pasangan yang menikah di usia matang, mungkin masalah keuangan ini akan menjadi suatu tantangan yang mudah untuk dilewati.
Selain karena ada asumsi bahwa di usia matang karier sudah mapan, seseorang yang menikah di usia matang cenderung sudah memiliki tabungan jangka panjang dan persiapan kehidupan pascapernikahan yang lebih baik.
Baca Juga: Lima Rumah Sakit di Bengkulu Kini Menyambung Tegangan Menengah Pasokan Listrik dari PLN
Akan tetapi, bagi pasangan yang menikah di usia muda, hal ini sangatlah menantang.
Di usia muda, seseorang cenderung belum memiliki karier yang mapan dan tabungan jangka panjang belum mencukupi target.
Hal pertama yang harus diperhatikan dalam manajerial keuangan bagi pasangan muda adalah menentukan tujuan keuangan.
Mulailah buat skala prioritas yang akan menuntun kita pada pengaturan keuangan yang baik.
Buatlah pos-pos keuangan agar alokasi dana lebih teratur dan sesuai dengan ekspektasi.
Utamakanlah pos dana darurat. Caranya adalah dengan menggunakan sistem living, saving, dan playing.
Baca Juga: Peduli Anak Jalanan, Ini yang Dilakukan Pemkot Cimahi