Dari fenomena ini, kita sudah dapat menilai bahwa diagnosis tanpa adanya langkah lebih lanjut sangat berbahaya.
Hal ini akan membuat kita menjadi orang yang tidak mau menerima saran untuk perbaikan diri kita.
Padahal, sebagai makhluk sosial, kita akan selalu membutuhkan orang lain dalam berkomunikasi.
Kita perlu memiliki kepekaan dan kecerdasan sosial untuk menjalin suatu komunikasi.
Dan keduanya memerlukan satu sifat kunci, yakni empati.
Jadi, entah itu ekstrovert ataupun introvert, empati terhadap kritik dan saran orang lain bukanlah suatu syarat biasa, tapi itu adalah syarat mutlak terjadinya komunikasi agar kita dapat bersosialisasi.
Hal yang perlu kita lakukan hanyalah melakukan berbagai penyesuaian (social adjustment) terhadap kondisi di lingkungan sekitar kita.
Jika memang suatu lingkungan mengharuskan kita untuk menjadi terbuka (ekstrovert), maka terbukalah.
Tumbuhkan empati kita terhadap orang lain agar semuanya berjalan dengan lancar.***