Jika kita menekankan beban kurikulum dalam pendidikan, maka hal ini akan memberikan beban baru dalam benak kita mengenai cara dalam mengejar ketertinggalan kurikulum.
Belum lagi tambahan kecemasan yang tidak hanya diperoleh oleh kita sebagai guru dan orang tua, anak pun akan memperoleh beban dan kecemasan baru dalam proses pembelajaran.
Jika kita tetap berpegang teguh pada kurikulum, hal yang terjadi bukanlah seolah kita memiliki target jelas untuk pendidikan kedepannya, akan tetapi malah memberi dampak yang buruk bagi kita semua.***