GORAJUARA - Sungguh suatu kenikmatan yang tiada tara bagi manusia bila surga merindukan kehadirannya.
Kalau manusia berharap dan merindukan surga, itu suatu kondisi yang lumrah karena memang setiap manusia ingin masuk surga dan kekal di dalamnya.
Namun kalau surga yang merindukan manusia, ini tentunya sangat luar biasa dan patut mendapat catatan khusus dengan tinta emas.
Baca Juga: Arsitek Persib Asal Belanda Berjanji Akan Perbaiki Lini Depan di Laga Maung Bandung Selanjutnya
Karena sangat jelas manakala surga yang menjadi tujuan akhir dari rentetan perjalanan hidup manusia, tiba-tiba merindukan kehadiran kita di dalamnya, ini harus benar-benar ditelaah dengan sangat serius dan diupayakan pencapaiannya secara optimal.
Rasulullah SAW Bersabda, “Surga merindukan empat golongan; Orang yang membaca Al-Quran, Menjaga lisan (Ucapan), Memberi makan orang lapar, dan Puasa di bulan Ramadhan.” (HR. Abu Daud dan Tirmizi dari Ibnu Hasan).
Pertama, surga sangat merindukan orang yang membaca Al-Qur’an. Banyak kebaikan yang diperoleh oleh mereka yang rajin membaca Al-Qur’an, bahkan kalau kita membaca satu huruf dalam Al-Qur’an, Allah SWT akan membalasnya dengan 10 kebaikan.
Saat kita melafadzkan Aliif Laaam Miiim, itu bukan hanya ada tiga kebaikan yang diberikan Allah, namun ada 30 kebaikan.
Betapa banyaknya kebaikan yang akan diperoleh bila kita membaca satu ayat, satu surat, satu juz, apalagi jika sampai khatam Qur’an.
Kebaikan yang diperoleh akan lebih luar biasa lagi bila Al-Qur’an selain dibaca, juga dipahami maknanya serta diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Jangan Lupa, Ini Enam Kuliner Lezat yang Perlu Dicicipi Bila Nganjang ke Kota Bandung
Kedua, surga sangat merindukan mereka yang menjaga lisan. Menjaga lisan dalam arti tidak berkata buruk, tidak menghina dan mencela orang lain yang berbeda, dan tidak mudah marah dengan mengatakan hal-hal yang buruk.
Melainkan yang keluar dari mulut kita semua hal yang mengandung kebaikan. Intinya kita harus lebih melakukan introspeksi untuk tidak berkata-kata yang tidak perlu, apalagi sampai menyakiti orang lain.