Suka Insecure Berlebihan? Jangan-Jangan Kamu Terkena Impostor Syndrome! Yuk Kenali Ciri dan Cara Atasinya!

photo author
- Minggu, 28 Mei 2023 | 22:20 WIB
Insecure dan depresi menjadi salah satu akibat dari Impostor Syndrome. (Gorajuara/ Freepik/ jcomp)
Insecure dan depresi menjadi salah satu akibat dari Impostor Syndrome. (Gorajuara/ Freepik/ jcomp)

GORAJUARA - Saat ini pentingnya kesehatan mental setara dengan kesehatan fisik yang mana juga perlu untuk diawasi dan dijaga sepenuhnya.

Salah satu gangguan kesehatan mental yang kerap terjadi dan sangat mengganggu perkembangan diri ialah Impostor Syndrome.

Seperti apa sih sebenarnya Impostor Syndrome? Berbahaya gak ya untuk mental kita? Yuk kita kupas lebih dalam!

Baca Juga: Benarkah Mandi Malam Bisa Sebabkan Rematik pada Tubuh, Mitos atau Bukan? Simak Penjelasan Dokter Berikut Ini

Pernah gak kamu merasa minder sama kemampuan diri sendiri? Atau pernah gak kamu merasa tidak pantas untuk meraih prestasi?

Stop! Ternyata semua itu adalah tanda bahwa kamu sudah terkena Impostor Syndrome loh!

Dilansir dari ugm.ac.id, seorang psikolog UGM memaparkan bahwa Impostor Syndrome merupakan fenomena psikologi, dimana seseorang selalu mempertanyakan apakah pencapaian yang selama ini diraih benar-benar hasil kerja kerasnya sendiri atau bukan.

Karena pada dasarnya seorang Impostor Syndrome menganggap kesuksesan, prestasi, dan pencapaian yang diraih hanyalah sebuah kebetulan semata.

Mereka tidak pernah puas dan selalu meragukan kemampuannya.

Baca Juga: Telusuri Penembakan Habib Bahar, Polisi Singgung Hasil Visum Hingga Sebut Tak Ada Keterangan dari Dokter

Orang dengan kondisi seperti ini biasanya takut jika suatu saat diketahui orang lain dan dirinya dianggap sebagai penipu.

Lalu seperti apa sih ciri-ciri Impostor Syndrome?

    Ragu terhadap kemampuan diri

    Frustasi jika tidak mampu memenuhi ekspektasi

    Menganggap keberhasilan hanya sebuah kebetulan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: R Herdiawan

Sumber: Alodokter.com, ugm.ac.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini