GORAJUARA - Beberapa waktu silam, kasus Vina Cirebon yang terjadi pada tahun 2016 diangkat menjadi sebuah film.
Dalam hal ini, kisah nyata Vina tersebut diangkat menjadi film berjudul "Vina Sebelum 7 Hari".
Adapun rilis film "Vina Sebelum 7 Hari" dilakukan pada tanggal 8 Mei 2024 di seluruh bioskop di Indonesia.
Baca Juga: WADUH! Kesaksian Aep dalam Kasus Vina Cirebon Bikin Geram Orang Ini, Siap Jadi Saksi Persidangan
Saat berita ini dimuat, film tersebut telah disaksikan oleh lebih dari 5 juta penonton di bioskop.
Namun, kehadiran film "Vina Sebelum 7 Hari" tersebut rupanya membuat Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia atau ALMI resah.
Dalam hal ini, para anggota ALMI mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan produser film "Vina Sebelum 7 Hari" pada Selasa, 28 Mei 2024.
Andra Bani Sagalane selalu salah satu anggota ALMI menyebut bahwa pihaknya sudah datang ke Bareskrim Polri sejak jam 10.00 pagi.
Dilansir dari YouTube Intens Investigasi oleh GORAJUARA, Andra menyebut bahwa ada satu hal dalam kasus Vina yang masih dalam proses penyidikan.
"Karena hari ini kami melihat di masyarakat sudah beredar film Vina, di mana sebetulnya ada satu kasus di antaranya itu masih dalam proses penyidikan Pak.
"Belum sampai pengadilan, apalagi belum sampai putusan hukum berkekuatan hukum tetap," kata Andra.
Oleh karena itu, Andra menyebut bahwa proses penyidikan yang masih berlangsung bisa jadi masalah untuk film Vina.