GORAJUARA - Masih ingat kejadian tragis yang menimpa Tamara Tyasmara. Perempuan cantik ini harus kehilangan anak kesayangannya Dante.
Ironisnya, buah hatinya Dante tewas diduga dibunuh mantan kekasihnya di sebuah kolam renang. Kini, perasaan duka itu terusik kembali saat merayakan lebaran.
Idul Fitri tahun ini menjadi hari raya pertama Tamara tanpa Dante. Bagi dia momen spesial ini begitu berat dirasakannya. "Begitu kehilangan sangat berasa sekali," tandasnya.
Biasanya dia dan putranya selalu merayakannya dengan seragam serasi. Mereka kemudian ziarah bersama ke makam ayahnya. Namun, sangat menyedihkannya, lebaran kali ini justru Tamara ziarah ke makam Dante di Jeruk Purut.
"Aku suka pakai baju kembaran. Sama udah siap, tahun ini nggak. Biasanya ke makam papa sama Dante, ternyata tahun ini ke makamnya Dante," kata Tamara berlinang air mata.
"Aku juga sudah daftarin pesantren kilat, tahun pertama pesantren kilat. Kangen itu sih, antusias dia sahur. Malam takbir lihat kembang api dari pagar balkon kamar," kenang Tamara.
Baca Juga: Liburan Lebaran di Kota Bandung? Ini Rekomendasi Oleh-oleh Khas yang Wajib Dibawa Pulang
"Dante tuh suka kue kering coklat ada kacangnya, udah aku bikin juga, udah aku siapin di rumah, tiap Lebaran pasti dibikinin itu," paparnya lagi.
Seperti diketahui, dalam kasus Tamara ini, polisi telah menetapkan pria berinisial YA (33) sebagai tersangka.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan pihaknya mengindikasikan adanya pembunuhan berencana di kasus kematian Dante.
"Terkait masalah indikasi pembunuhan berencana, tentunya nanti kami akan selaraskan keterangan saksi yang ada. Namun pasal yang kami terapkan ada Pasal 340 (KUHP) pembunuhan berencana," ungkap Wira Satya Triputra kepada wartawan.
Wira menjelaskan, penyidik juga telah memiliki bukti indikasikan adanya pembunuhan berencana terhadap Dante. Bukti ini nantinya akan dicocokkan dengan keterangan saksi maupun ahli.