Terupdate! Konsumsi Buah yang Seharusnya dijauhi Ibu Hamil , Banyak Mudharatnya

photo author
- Senin, 29 Januari 2024 | 05:50 WIB
Buah yang seharusnya dijauhi ibu hamil. (Gorajuara/ pexels)
Buah yang seharusnya dijauhi ibu hamil. (Gorajuara/ pexels)

GORAJUARA - Tahukah bunda bahwa ada beberapa buah dan makanan yang hendaknya dijauhi atau tidak dikonsumsi ibu hamil?

Banyak buah dan makanan yang nyatanya tidak di dianjurkan dimakan bunda saat hamil.

Tidak dipungkiri bahwa fenomena ngidam pada ibu hamil sangat susah dikontrol oleh bunda - bunda sekalian.

Baca Juga: 5 Cara Pengobatan Rumahan yang Paling Efektif untuk Ibu Hamil ketika Terkena Pilek atau Flu

Namun alangkah baiknya jika bunda sayang pada janin di kandungan , segera jauhi buah dan makanan ini.

Karena dipercaya membawa manfaat buruk bagi si kecil dalam proses tumbuh kembangnya selama kehamilan.

Berikut dilansir GORAJUARA dari kanal YouTube Tanyakan Dokter, ini dia buah yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat hamil :

Baca Juga: Amanda Manopo Perankan Ibu Hamil di Sinetron Baru, Diingatkan Netizen Ucapan Terakhir Ketika Pamit dari IC

  1. Buah Pepaya Muda

Buah pepaya muda sebaiknya bunda tidak konsumsi ya, karena mengandung bahan kimia yang bisa membahayakan dede janin.

Bahan kimia tersebut adalah lateks dan papain yang banyak ditemukan di getah pepaya muda.

Lateks  adalah cairan putih yang ditemukan dalam pepaya muda yang dapat menyebabkan kontraksi rahim.

Baca Juga: Arya Saloka Nongol Diteriaki, Ibu Hamil Minta Perutnya Dielus Kalau Lahir Akan Dikasih Nama Ini....

Sementara itu, papain adalah enzim yang terkandung di pepaya yang bisa memicu kerja rahim dan dianggap dapat menyebabkan keguguran.

Bunda tak perlu khawatir sebaiknya jika bunda ngidam pepaya, pilihlah buah yang sudah matang karena banyak mengandung vitamin yang baik.

  1. Buah Nanas

Buah nanas mengandung enzim Bromelain yang dapat memicu peluruhan bakal janin terkhusus untuk ibu hamil muda.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: R Herdiawan

Sumber: Youtube Tanyakan Dokter

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini