Simak! 5 Makanan Khas yang Dipercaya Membawa Keberuntungan Saat Imlek, Wajib Dimakan Sebelum Pergantian Tahun

photo author
- Sabtu, 27 Januari 2024 | 21:37 WIB
Jeruk iconic imlek yang diyakini membawa keberuntungan,  Mie panjang yang diartikan sebagai panjang umur. (Gorajuara/ Instagram/ @buahsuroboyo)
Jeruk iconic imlek yang diyakini membawa keberuntungan, Mie panjang yang diartikan sebagai panjang umur. (Gorajuara/ Instagram/ @buahsuroboyo)

Ekspresi ini sering dikaitkan dengan gambar ikan, karena kata "yu" dalam bahasa Mandarin berarti ikan dan kelebihan.

Makan ikan pada perayaan Tahun Baru Imlek dianggap membawa keberuntungan dan kemakmuran.

Oleh karena itu, hidangan ikan sering disajikan sebagai bagian dari perayaan Tahun Baru Imlek dengan harapan keluarga akan diberkati dengan kemakmuran sepanjang tahunnya.

  1. Ayam atau Ji

Ayam atau "ji" dalam bahasa Mandarin memiliki makna positif dalam budaya Tionghoa, karena pelafalan kata "ji" juga mirip dengan kata yang berarti "keberuntungan" atau "beruntung".

Oleh karena itu, hidangan ayam sering kali disajikan selama perayaan Tahun Baru Imlek sebagai simbol keberuntungan dan harapan untuk mendapatkan keberuntungan dalam tahun yang baru.

Beberapa hidangan ayam yang populer selama perayaan Imlek termasuk ayam panggang, ayam goreng, atau hidangan lainnya yang menampilkan ayam sebagai bahan utama.

Selain itu, penting untuk mempertahankan keutuhan hidangan, seperti menyajikan ayam dengan kepala dan kaki yang utuh, sebagai simbol keselarasan dan kelengkapan.

  1. Kue Keranjang atau Nian Gao

Kue Keranjang atau "Nian Gao" adalah kue klepon ketan yang merupakan hidangan khas dalam perayaan Tahun Baru Imlek di budaya Tionghoa.

Nama "Nian Gao" sendiri memiliki makna harafiah "kue tahun baru" dan juga berbunyi seperti kata yang berarti "semakin sukses" atau "semakin tinggi" dalam bahasa Mandarin, yang membawa harapan untuk kemajuan dan kenaikan dalam hidup.

Makanan ini melambangkan kemakmuran, keberuntungan, dan pertumbuhan.

Banyak keluarga Tionghoa yang menyajikan Nian Gao selama perayaan Imlek dengan harapan bahwa keluarga mereka akan "tumbuh" atau "beruntung" setiap tahunnya.

  1. Jeruk atau Juzi

Jeruk atau "Juzi" dalam bahasa Mandarin dihubungkan dengan keberuntungan dan kekayaan dalam budaya Tionghoa,

Oleh karena itu, memberikan atau menyajikan jeruk dianggap sebagai simbol keberuntungan.

jeruk yang berwarna cerah, khususnya jeruk mandarin, melambangkan kekayaan dan keberuntungan.

Warna merah dan emas juga sering kali dikaitkan dengan perayaan Imlek.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: R Herdiawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini