GORAJUARA - Saat perayaan Imlek, terdapat berbagai macam makanan khas yang diyakini dapat membawa keberuntungan.
Tentunya dibalik keyakinan itu ada beberapa pembahasan menarik kenapa makanan tersebut selalu khas untuk dinikmati saat perayaan Imlek.
Makanan dalam budaya Tiongkok memiliki makna mendalam dan sering kali terkait dengan tradisi, simbolisme, dan filosofi.
Baca Juga: YUK Cobain Resep Wonton Pedas, Olahan Daging Ayam yang Pas Disajikan Buat Hari Imlek Mendatang
Beberapa makanan dianggap membawa keberuntungan atau simbol kebahagiaan.
Hidangan sering menciptakan keseimbangan antara rasa, warna, dan tekstur untuk mencapai harmoni dalam makanan. Persis dengan konsep yin dan yang
Dilansir GORAJUARA dari TikTok Sobat Ratjun (Sulyasyu), berikut ini 5 makanan khas yang dianggap keberuntungan pada saat Imlek.
- Ciang Me atau Mie Panjang
Ciang me" atau "mi panjang" dalam bahasa Indonesia merujuk pada mie panjang atau mi telur, adalah salah satu jenis mie yang digunakan dalam berbagai hidangan Tiongkok.
Baca Juga: Ramalan Kocokan Bambu dan Festival Imlek, Momen Paling Ditunggu di Pagoda Avalokitesvara Semarang
Mie panjang adalah simbol panjang umur dalam budaya Tionghoa, sehingga sering disajikan pada acara-acara penting seperti Tahun Baru Imlek atau perayaan keluarga.
Selain itu, mie panjang juga sering digunakan dalam hidangan mi goreng atau mi rebus yang bervariasi.
Tergantung pada daerahnya. Dalam makanan Tionghoa, mie sering dianggap sebagai simbol kesuburan dan keberuntungan.
- Aneka Ikan Segar.
Nian Nian You Yu" adalah ungkapan dalam bahasa Mandarin yang secara harfiah berarti "tahun demi tahun memiliki kelebihan" atau "berlimpah kelebihan setiap tahunnya.
"Ungkapan ini merupakan permainan kata yang mengandung makna keberuntungan dan kemakmuran dalam tradisi Tahun Baru Imlek.