Film: Christopher Nolan Ungkap Alasan Mengapa Sutradara Oppenheimer Tidak Membuat Karya Tentang AI

photo author
- Kamis, 23 November 2023 | 06:30 WIB
Tanggapan Christopher Nolan tentang AI dalam karyanya (instagram@christopherNolann)
Tanggapan Christopher Nolan tentang AI dalam karyanya (instagram@christopherNolann)

GORAJUARA -  Christopher Nolan mengungkapkan Alasan mengapa ia tidak membuat Film yang secara spesifik berhubungan dengan Teknologi AI.

Artificial intelligence (AI) telah menjadi topik diskusi utama di Hollywood akhir-akhir ini. Mulai dari pemogokan WGA dan SAG-AFTRA yang memprotes para Eksekutif Studio yang menggunakan AI alih-alih mengerjakan materi iklan hingga trailer dan poster palsu yang dibuat untuk film.

Aspek dari Program AI tampaknya merupakan sesuatu yang paling ingin dihindari oleh para seniman.

Baca Juga: Tersandung Kasus Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo, Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan Sebagai Tersangka

Senada dengan hal tersebut author sekaligus Sutradara Christopher Nolan sepertinya memiliki pandangan yang sama.

Baru setelah Sutradara dari Inggris tersebut menggarap Oppenheimer, Nolan tampaknya terpesona dengan kekuatan dan potensi teknologi dalam karyanya, disisi lain ia juga melihat dampak Negatif yang ditimbulkan dari Teknologi AI tersebut.

Karena itu, dia menegaskan bahwa dia tidak pernah ingin bekerja dengan AI di film mana pun. Atau lebih spesifiknya, kemungkinan besar dia tidak akan pernah membuat film yang hanya berfokus pada topik AI.

Baca Juga: Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Banyak Akronim...Semarak Karya BBGP Provinsi Jawa Barat

Dilansir dari Dexerto oleh Gorajuara dalam sebuah wawancara dengan The Atlantic, Nolan membahas tanggapannya seputar teknologi, dan bagaimana hal tersebut tercermin dalam karyanya:

“Saya pikir permasalahan yang banyak kita rasakan mengenai teknologi lebih bersifat dramatis. Saya selalu menjadi penggemar fiksi ilmiah, yang menurut saya lebih baik disebut sebagai fiksi spekulatif, di mana Anda melihat tren tertentu yaitu teknologi, tetapi juga sosiologis, ekonomi dan ke mana arahnya, dan melebih-lebihkan masa kini. Ada banyak drama yang bisa diambil dari hal itu, dan saya tentu saja menikmati bermain di bidang itu”

“Saya tidak menganggap trilogi The Dark Knight, misalnya, sebagai fiksi ilmiah semata. Tapi itu adalah fiksi spekulatif. Intinya Kota Gotham adalah membesar-besarkan kota Amerika kontemporer dengan berbagai cara yang akan memunculkan beberapa elemen yang lebih dramatis.

Baca Juga: Hamas dan Israel Sepakati Perjanjian Gencatan Senjata Selama 4 Hari: Peluang Bagi Para Tawanan

Hal yang sangat menonjol dari skenario film saudara saya adalah gagasan bahwa pengawasan dapat dilakukan melalui ponsel, dan itu jauh lebih maju pada masanya. Pada saat itu, gagasan bahwa Anda dapat membayangkan seluruh kota melalui ponsel sangatlah mustahil dan eksotis. Saya ingat berkata kepadanya, “Apakah orang-orang benar-benar akan mempercayai hal itu?” Sekarang saya pikir orang-orang memandang hal itu sebagai kenyataan.”

Dan ketika ditanya tentang bagaimana pemikirannya mengenai karya yang berhubungan dengan AI, Nolan menjelaskan mengapa dia belum membuat film secara khusus tentang aspek tersebut:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Janitra Achmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini