GORAJUARA - Banyak orang berlomba mencari menu diet untuk mendukung kesehatan mereka. Salah satunya adalah dengan menambahkan smoothies ke dalam menu harian mereka
Konon, katanya smoothies merupakan menu diet yang simpel, sehat, dan mengenyangkan.
Sayangnya, banyak yang belum mengetahui smoothies yang masuk ke dalam menu diet mereka termasuk yang sehat atau tidak.
Gorajuara sudah merangkum penjelasan ahli mengenai smoothies yang sehat dan cocok untuk masuk ke dalam menu diet kamu.
Smoothies, meskipun terkenal sebagai menu menyehatkan, bisa menjadi pilihan santapan padat nutrisi maupun kudapan tinggi gula, tergantung bagaimana kita mengolahnya.
Hal ini disebabkan karena sebagian orang menambahkan beberapa pemanis tambahan sekaligus, demi mendapatkan rasa smoothies yang sesuai keinginan mereka.
Efeknya, smoothies ini secara diam-diam menyimpan banyak kandungan gula, bahkan bisa jadi lebih tinggi dari minuman karbonasi yang termasuk kategori tidak sehat.
Baca Juga: Kenali Love Scamming ! Cinta yang Berujung Rugi Miliaran, Pelaku 90 WNA China Dideportasi
Kudapan yang seharusnya menyehatkan badan pun berubah menjadi menu yang mengundang berbagai penyakit, terutama diabetes.
Supaya smoothies kesayanganmu tidak berubah menjadi sumber malapetaka, sebaiknya cukup masukkan beberapa bahan ini ke dalamnya.
1. Protein
Protein merupakan zat yang dibutuhkan untuk menunjang berbagai fungsi tubuh. Karena itu, penting untuk memasukan zat ini ke dalam resep smoothiesmu.
Ada banyak cara memasukkan protein, bisa dengan menambahkan bubuk protein, yogurt, susu, maupun keju. Jika kamu memiliki intoleransi laktosa, kamu juga bisa menggantinya dengan selai kacang tanpa gula.