Reog Ponorogo: Ragam Tarian Tradisional di Jawa Timur yang Masih Mengandung Unsur Magis

photo author
- Sabtu, 3 Februari 2024 | 16:30 WIB
Reog Ponorogo tarian tradisional Jawa Timur. (Gorajuara/ Instagram/ @emont_025)
Reog Ponorogo tarian tradisional Jawa Timur. (Gorajuara/ Instagram/ @emont_025)

GORAJUARA - Reog merupakan tarian tradisional dari Ponorogo, Jawa Timur.

Tarian tradisional Jawa Timur ini merupakan hiburan rakyat, dan mengandung unsur magis.

Tarian ini mengisahkan tentang perjuangan raja Ponorogo.

Bernama Kelana Suwandono untuk mempersunting Puteri Kediri yang bernama Dewi Ragil Kuning.

Baca Juga: Gibran Disambut Kesenian Reog, Selain Dilanjutkan, Gibran Ingin Kartu Tani dan Bansos Lebih Tepat Sasaran

Dilansir GORAJUARA dari TikTok @yusril.hafidz yang memberikan paparan mengenai Reog Ponorogo.

Tari Reog Ponorogo dikenal dengan topeng singa yang beratnya mencapai 50 kilogram yang dipakai penari.

Menariknya penari reog ini hanya menggunakan gigi untuk mengangkatnya.

Baca Juga: Gubernur Jawa Timur Khofifah, Minta Bupati Lengkapi Dokumen Tentang Reog Ponorogo kepada UNESCO

Tak hanya itu, bahkan ada penari lain yang menaiki reog sehingga beratnya sampai 100 kilogram.

Topeng ini terbuat dari campuran bahan seperti kain, kulit kerbau dan bulu merak.

Dihiasi dengan warna-warna yang cerah dan detail yang sangat rumit.

Baca Juga: Pantang Disalip Malaysia, Kemenko akan Segera Usulkan Reog Ponorogo Jadi ICH di UNESCO

Topeng singa akan dipakai seorang penari yang disebut warok sebagai tokoh utama.

Penari menggambarkan adegan yang dramatis dan menyajikan pertunjukan dengan gerakan yang lincah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: R Herdiawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini