GORAJUARA - Sebelum kamu memutuskan berwisata ke Rinjani 2024 sebaiknya kamu melakuan pengecekan terlebih dahulu infomasi tempat yang ingin anda kunjungi.
Pengumuman penutupan destinasi wisata alam taman nasional gunung Rinjani 2024 dikeluarkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani.
Gorajuara mengutip Informasi perihal penutupan beberapa wisata rinjani yang didapat dari Instagram @btn_gunung_rinjani dalam bentuk surat edaran yang dikeluarkan di Mataram, pada 7 Desember 2023.
Penutupan dilakukan perihal informasi prakiraan cuaca dari BMKG stasiun klimatologi klas I Mataram tentang masa peralihan menuju musim hujan 2023/2024.
Dikarenakan perlunya ada kewaspadaan potensi bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, angin kencang yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan bersifat lokal di beberapa wilayah serta potensi dampak bencana banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.
Maka diberitahukan kepada seluruh masyarakat bahwa, berikut 3 (tiga) destinasi wisata alam di taman Nasional Gunung Rinjani yang dilakukan PENUTUPAN terhitung tanggal 8 DESEMBER 2023 s.d 31 MARET 2024:
Pertama Air Terjun Jeruk Manis, Desa Jeruk Manis, Kec. Sikur, Kab. Lombok Timur.
Kedua Air Terjun Mayung Polak, Desa Timbanuh, Kec. Pringgasela, Kab. Lombok Timur.
Baca Juga: Kisah Heroik Tommy, Relawan yang Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi dengan Taruhan Nyawa
Ketiga dan terakhir ada Air Terjun Mangku Sakti via Desa Sajang, Kec. Sembalun, Kab. Lombok Timur, dan Desa Sambik Elen, Kec. Bayan, Kab. Lombok Utara.
Itu dia informasi penutupan 3 destinasi wisata alam non pendakian di Taman Nasional Gunung Rinjani.
Untuk kalian yang bertanya pendakian rinjani dibuka atau tidak gorajuara mengutip pertanyaan dikomentar postingan Instagram @btn_gn_rinjani.
"Untuk pendakian ke rinjani belom ditutup kan min," ucap @renaldifdi dalam komentarnya.