GORAJUARA - Menara Syahbandar adalah salah satu bangunan penting yang menjadi penanda titik nol Batavia.
Bangunan ini berdiri gagah setinggi 18 meter berada di wilayah Jakarta Utara.
Dilansir Gorajuara dari YouTube TRANS7 OFFICIAL di tayangan SECRET STORY, pada 25 Juli 2023, Menara Syahbandar berperan vital sebagai penanda masuk dan keluarnya kapal yang melalui pelabuhan Sunda Kelapa.
Baca Juga: Keindahan Wisata Ziarah Makam Sunan Sendang Duwur yang Jarang Orang Tahu
Sejak dibangun tahun 1839 lalu menara dijadikan tempat pengukuran jarak dan waktu.
Untuk mengukur waktu di Menara Syahbandar, di atas prasasti Cina dulu terdapat bola waktu berukuran besar yang bisa naik turun saat pukul 12.00 dan 24.00.
Uniknya bola waktu ini tidak dapat bergerak sendiri melainkan harus digerakan para pekerja, mirip jam raksasa yang dioperasikan manusia.
Titik nol sebenarnya tidak hanya digunakan sebagai tempat pengukuran waktu, juga untuk menentukan jarak dengan tempat lain.
Misalnya mengukur jarak Pelabuhan Sunda Kelapa ke pusat Batavia atau dengan tempat lain.
Baca Juga: The Farm Pancawati, Tempat Wisata di Bogor dengan Kolam Renang Ramah Anak dan Camping Ground
Selain titik nol pengukuran waktu, titik pemetaan pun dapat ditemukan di kawasan Menara Syahbandar yang sudah disahkan secara langsung Gubernur Ali Sadikin.
Sebagai bangunan kuno dari masa silam, Menara Syahbandar menyimpan misteri dan fakta unik.
Disebut juga menara pisanya Kota Jakarta karena berdiri miring sekitar 5 derajat ke arah selatan.
Mitosnya jika menaiki tangga menuju puncak menara pengunjung akan mengalami pusing-pusing.