Baca Juga: Hasil Pertandingan Piala Dunia 2022: Kalahkan Maroko 2-1, Kroasia Rebut Peringkat Ketiga
Untuk menentukan tingkat keparahan ini, diperlukan pemeriksaan medis secara menyeluruh oleh dokter, khususnya dokter spesialis kedokteran olahraga.
Bagaimana dengan tanda dan gejala terkena cedera hamstring?
Tanda terjadinya cedera hamstring pada seseorang, sering terjadi dengan adanya suara 'pop' yang diikuti rasa nyeri hebat pada bagian belakang paha setelah berlari atau melompat sehingga hamstring atau otot paha belakang akan terasa menegang dan kram.
Pada kasus level 2 atau 3, bisa terjadi pembengkakan dan memar berwarna keunguan, maka orang yang mengalami cedera ini akan merasa sangat sakit pada kakinya ketika berjalan, bahkan sulit untuk berdiri, sehingga harus ditandu atau dibopong orang lain.
Adapun cedera hamstring level 1 umumnya hanya ditandai dengan rasa nyeri di paha dimana penderitanya masih bisa berjalan walaupun terpincang-pincang.
Apa saja penyebab terjadinya cedera hamstring?
Cedera hamstring terjadi ketika otot paha belakang terlalu menegang.
Semua gerakan cepat atau memutar yang dilakukan secara tiba-tiba menjadi penyebab utama cedera ini.
Sebagai contoh, ketika seseorang berlari sprint, lalu mendadak berhenti saat berlari, atau melompat tinggi, menerjang secara tiba-tiba, bahkan menari dengan banyak gerakan memutar kaki.
Pada saat berlari, misalnya, cedera hamstring paling sering terjadi ketika kaki mengayun terakhir kali sebelum berhenti.
Ketika itu, otot hamstring harus mendadak mengkerut untuk menekuk lutut.
Lalu, siapa saja yang bisa terkena cedera hamstring?
Cedera hamstring bisa saja terjadi kepada setiap orang yang melakukan olah raga dan paling sering terjadi saat seseorang hendak memulai lari, terutama sprint.