GORAJUARA - Korban meninggal dalam tragedi kerusuhan di stadion Kanjuruhan Malang semakin bertambah.
Bukan hanya 127 orang, salah satu sumber menyebutkan bahwa korban meninggal akibat kerusuhan di stadion Kanjuruhan Malang mencapai 183 orang.
Data ini kemungkinan bisa saja bertambah, karena masih banyak korban akibat tragedi di Kanjuruhan Malang ini yang masih dirawat intensif di rumah sakit.
Sebagaimana informasi terbaru yang disebutkan akun Twitter @AremaFC dalam cuitannya.
"Data terkumpul korban jiwa mencapai 182 orang. Kami masih terus membantu proses rekapitulasi dan verifikasi terutama korban tanpa identitas yang jumlahnya terus bertambah."
Cuitan dari akun Twitter @AremaFC ini mendapat puluhan ribu retweet dari para pengguna Twitter lainnya.
Salah satunya dari akun Twitter @rodyizzul yang memberikan tanggapan jangan sampai nambah korban berikutnya.
"Udah stopp, jangan nambah nambah lagi," tulis @rodyizzul.
Selain itu, masih banyak tanggapan serupa lainnya yang sangat prihatin terhadap tragedi di stadion Kanjuruhan Malang ini.
Lebih memprihatinkan lagi, korban meninggal banyak yang tidak membawa identitas diri.
Diduga para korban yang belum teridentifikasi adalah para supporter yang masih berstatus sebagai pelajar.
Dugaan ini dilontarkan lantaran korban yang meninggal belum berusia 17 tahun dan belum mempunyai KTP.