Pengakuan Korban Selamat Insiden Kanjuruhan 1 Oktober 2022, Inilah Kronologi Kerusuhan Arema FC vs Persebaya

photo author
- Minggu, 2 Oktober 2022 | 10:37 WIB
Pengakuan korban selamat Persib vs Persebaya (Gorajuara.com/Twitter Twitter @RezqiWahyu_05)
Pengakuan korban selamat Persib vs Persebaya (Gorajuara.com/Twitter Twitter @RezqiWahyu_05)

"Aparat menembakkan beberapa kali gas air mata ke arah supporter yang ada di lapangan. Silih berganti supporter menyerang aparat dari sisi selatan dan utara," lanjut akun @RezqiWahyu_05.

Baca Juga: Telah Resmi Ditahan Putri Chandrawathi Titip Pesan Kepada Anaknya: Anakku Sayang..

Aksi lempar benda dari sisi tribun dan puluhan gas air mata sudah ditembakkan ke arah supporter dan ke arah tribun penonton membuat para supporter panik dan berlarian mencari pintu keluar.

Namun sayang pintu keluar terlalu penuh dan sesak karena banyaknya supporter yang serempak panik dan juga mencari jalan keluar.

Yang paling menyedihkan, banyak juga ibu-ibu, wanita bahkan orang tua dan anak kecil yang terlihat tak berdaya dalam kondisi berebut pintu keluar tersebut.

"Banyak ibu-ibu, wanita, orang tua dan anak-anak kecil yang terlihat sesak nggak berdaya, nggak kuat ikut berjubel untuk keluar dari stadion. Terlihat mereka sesak karena terkena gas air mata. Seluruh pintu keluar penuh dan terjadi macet," tutur akun @RezqiWahyu_05.

Baca Juga: Kanjuruhan Berdarah! Ratusan Orang Meninggal Akibat Kericuhan Pasca Arema FC vs Persebaya, Ini Kronologinya

Pada pukul 22.30 masih terjadi insiden kerusuhan dengan aksi lempar batu ke arah mobil aparat.

Pengeroyokan supporter ke aparat juga menurutnya mengurung mereka di dalam stadion dengan puluhan gas air mata.

Penembakan gas air mata juga terjadi di luar stadion, lebih tepatnya di sekitar tribun 2 Kanjuruhan.

Kondisi luar stadion terlihat sangat mencekam, dengan banyaknya korban, tangisan, darah, makian marah dan benda-benda keras berterbangan.

Baca Juga: Resmi! Usai Kericuhan Pasca Arema Malang vs Persebaya Surabaya, PT LIB Hentikan BRI Liga 1 Selama Sepekan

"Kondisi luar stadion kanjuruhan sudah sangat mencekam. Banyak supporter yang lemas bergelimpangan, teriakan dan tangisan wanita, supporter yang berlumuran darah, mobil hancur, kata-kata makian dan amarah. Batu batako, besi dan bambu berterbangan," tulis akun @RezqiWahyu_05 menjelaskan kondisi mengerikan tersebut.

Sebagai penutup, korban selamat dengan akun @RezqiWahyu_05 tersebut juga membubuhkan desclaimer bahwa yang ia ceritakan adalah kronologi yang dialaminya secara pribadi.

"Tanpa mengurangi rasa respect saya kepada keluarga korban, Di sini saya mencoba menjelaskan kronologi yang saya alami secara pribadi," tulisnya pada akhir postingan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Buddy Wirawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini