Update! Korban Tewas Akibat Tragedi Kanjuruhan Tak Hanya Suporter Arema, Ada Juga Polisi, Berapa Orang?

photo author
- Minggu, 2 Oktober 2022 | 08:54 WIB
 kericuhan yang terjadi di kanjuruhan malang pada liga Arema FC VS Persebaya (Foto: Gorajuara.com/dok: Twitter @mhmmd_faizal)
kericuhan yang terjadi di kanjuruhan malang pada liga Arema FC VS Persebaya (Foto: Gorajuara.com/dok: Twitter @mhmmd_faizal)

GORAJUARA – Kabar memilukan kembali datang dari dunia sepakbola. Sesaat Arema kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya, terjadi kericuhan di lapangan. Dalam tragedi Kanjuruhan tersebut, memakan korban hingga ratusan jiwa.

Kasus tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 120 orang ini adalah yang terbesar di Indonesia. Sebelumnya, tak pernah ada suporter yang meninggal hingga mencapai ratusan di stadion.

Tak hanya itu saja, bahkan beberapa media asing seperti seperti Daily Star dan The Guardian turut menyoroti tragedi Kanjuruhan yang telah menewaskan lebih dari 120 suporter Arema.

Baca Juga: Amanda Manopo Ungkap Hanya Arya Saloka yang Bisa Membuatnya Tersenyum, Tanda Foto Ini Jadi Bukti

Namun, ternyata tak hanya suporter saja yang tewas akibat kericuhan di stadion Kanjuruhan, Malang. Bahkan aparat kepolisian juga turut menjadi korban dalam targedi Kanjuruhan ini.

Sebanyak dua orang polisi tewas saat membantu proses mengamankan suporter yang sudah tak terkontrol masuk ke dalam lapangan.

Hal ini juga disampaikan oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, bahwa dua orang anggota polisi telah tewas. Selain itu, sebanyak 34 orang tewas di dalam stadion.

Baca Juga: Persib vs Persija Ditunda? Imbas Tragedi Kanjuruhan yang Tewaskan Ratusan Suporter Arema

"Mereka pergi keluar ke satu titik di pintu keluar, kalau enggak salah itu 10 atau pintu 12. Kemudian terjadi penumpukan di dalam proses penumpukan itulah terjadi sesak nafas, kekurangan oksigen, yang oleh tim medis dan tim pergabungan ini dilakukan upaya penolongan yang ada di dalam stadion," papar Nico Afinta saat memberikan keterangannya di Mapolres Malang pada Minggu pagi (2/10/2022)

Melihat dari video-video yang beredar di media sosial, pihak keamanan dalam upaya mengendalikan massa sampai menembakkan gas air mata.

Hal ini tentu menjadi perhatian bagi PSSI. Bukan pertama kalinya suporter tewas dalam laga di stadion. Namun, baru pertama kali sebanyak ini suporter yang tewas.

Baca Juga: Buntut Kericuhan Arema VS Persebaya, Ketua Komdis PSSI: Kami Segera Menyidangngkan Kasus Ini

Pihak PT. Liga Indonesia Baru juga sudah mengumumkan dalam konferensi pers bahwa kompetisi Liga 1 akan dihentikan sementara selama sepekan.

“Kami prihatin dan sangat menyesalkan peristiwa tersebut. Kami ikut berdukacita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua,” sebut Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, Minggu dini hari 2 Oktober 2022.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mohamad Arief

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini