GORAJUARA - Insiden Kanjuruhan dikabarkan telah menewaskan banyak korban buntut kerusuhan laga Arema FC VS Persebaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022.
Muncul pengakuan korban selamat dari Insiden kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan. Ia menceritakan kronologi kerusuhan versinya.
Korban selamat dari insiden Kanjuruhan menceritakan kronologi kerusuhan di Twitter dengan akun @RezqiWahyu_05 pada Minggu, 2 Oktober 2022.
Hingga kini, postingan tersebut sudah mendapat 1,717 ribu comment, 24,9 ribu retweets dan 72 ribu likes.
Baca Juga: Pasca Kerusuhan Arema FC vs Persebaya, Netizen: Sepak Bola Lebih Mahal daripada Harga Nyawa
Menurutnya pertandingan awalnya berjalan dengan tertib saat ia memasuki stadion hingga kick off pukul 20.00 WIB.
Sampai pertandingan dimulai, semua tetap berjalan lancar dan hanya ada supporter Arema yang saling melontarkan psywar ke arah pemain persebaya.
"Kick off dimulai dan pertandingan berjalan aman, tanpa kericuhan sedikitpun. Yang ada hanya supporter Arema saling melontarkan psywar ke arah pemain Persebaya," tutur akun @RezqiWahyu_05.
Sempat terjadi kericuhan sekitar 2-3 kali saat jeda istirahat, tetapi bisa segera diamankan pihak berwenang.
Baca Juga: Manajemen Arema FC Siap Memberi Santunan dan Membentuk Posko Informasi Terkait Tragedi di Kanjuruhan
Namun, serangan kembali terjadi di babak kedua saat tim persebaya berhasil mencetak golnya yang ketiga.
Arema FC terlihat semakin menyerang menggempur gawang Persebaya, namun sayang tidak ada gol yang tercetak.
"Babak kedua berlanjut dan tim persebaya berhasil mencetak golnya yang ketiga Arema FC semakin tampil menyerang menggempur gawang Persebaya, tapi tidak ada gol yang tercipta," lanjut akun @RezqiWahyu_05.
