4. Tak hanya suporter, polisi juga tewas
Sebanyak 153 korban yang tewas ini tak semuanya berasal dari suporter Arema. Beberapa di antaranya adalah polisi. Hal itu diungkapkan oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, bahwa dua orang anggota polisi telah tewas.
5. Sebanyak 180 lebih suporter harus dirawat
Baca Juga: Hari Batik Nasional: Kota Bandung Pamerkan Batik Khas Raksasa Berukuran 450 meter
Masih dalam keterangan Kapolda Jawa Timur, bahwa terdapat sekitar lebih dari 180 orang yang dirawat di rumah sakit. Korban yang dirawat berpotensi bertambah.
“Masih ada 180 orang yang dalam perawatan dan pengecekan terkait dengan upaya-upaya penyembuhan kepad ayang sedang dirawat,” ungkap Nico Afinta.
6. Disorot media asing
Tragedi berdarah di Kanjuruhan ini ternyata sampai disorot oleh beberapa media asing. Media yang menyorot kasus ini adalah The Guardian dan Daily Star.
7. Mobil polisi dan mobil pribadi rusak parah
Efek dari kericuhan baik di dalam hingga ke luar stadion, sebanyak 13 mobil rusak. Sebanyak 10 mobil seperti patroli, truk Brimob, patwal, dan K9 rusak. Tiga di antaranya adalah mobil pribadi.
8. Liga 1 dihentikan selama sepekan
Baca Juga: Ricuh Suporter, PSSI Larang Arema Jadi Tuan Rumah Liga 1 Sampai Akhir Musim
Pihak PT. Liga Indonesia Baru juga sudah mengumumkan dalam konferensi pers bahwa kompetisi Liga 1 akan dihentikan sementara selama sepekan.
“Kami prihatin dan sangat menyesalkan peristiwa tersebut. Kami ikut berdukacita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua,” sebut Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, Minggu dini hari 2 Oktober 2022.