BALEENDAH, GORAJUARA - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat H. Dede Yusuf M. Effendi, tanggapi sejumlah atlet dan official pada PON XX Papua 2021 yang diketahui positif Covid-19.
"Kemudian dilakukan tracing dan PCR, hasilnya negatif. Bisa saja saat mereka dilakukan pemeriksaan antigen, kondisi imunnya lagi turun karena cape setelah bertanding, bisa saja faktor pilek atau hal lainnya," kata Dede Yusuf kepada wartawan di sela-sela pelaksanaan vaksinasi massal di obyek wisata Kampung Batu Desa Malakasari Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, Sabtu 9 Oktober 2021.
"Tapi tidak ada faktor berbahaya, mereka tanpa gejala atau gejala ringan yang dialami oleh sejumlah atlet dan official itu," tambah Dede.
Baca Juga: Polisi Kirim Tim Asistensi Usut Dugaan Kasus 'Tiga Anak Saya Diperkosa' di Luwu Timur
Dede Yusuf berharap kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk melakukan tracing atau screening terhadap para atlet dan official setiap tiga hari sekali.
Dede Yusuf berharap kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk melakukan tracing atau screening terhadap para atlet dan official setiap tiga hari sekali.
Terlebih lagi mereka sebelum berangkat ke PON XX Papua 2021, lebih dulu melakukan PCR, dan mereka setelah bertanding baik itu menang atau kalah langsung pulang ke daerah asalnya.
Baca Juga: Polisi Ringkus Terduga Pelaku Utama Kericuhan di Yahukimo Papua
"Mereka setelah pulang dan sampai di daerahnya untuk melakukan karantina atau isolasi mandiri selama empat atau lima hari. Supaya mereka terpantau kondisinya, dan tidak langsung pulang disambut euforia, diarak atau ucapan selamat. Supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Menurutnya, menyiapkan tempat isolasi mandiri untuk para atlet dan official itu, seperti dilakukan oleh Jawa Timur.
Ia berharap dilakukan pula oleh Jawa Barat, dengan menyiapkan tempat isolasi mandiri atau karantina yang sudah ditunjuk oleh pemerintahan setempat.
Baca Juga: Pilkades 20 Oktober, Jangan Sampai Ada Pengunduran Waktu Lagi
"Supaya bisa terpantau perkembangannya, setelah menjalani isolasi mandiri selama empat sampai lima hari," katanya.
Dede Yusuf juga mengatakan, jika mau berbicara jujur pelaksanaan prokes pada pelaksanaan PON XX Papua 2021 cukup baik dan bagus.
"Yang tidak baik itu saat pembukaan, karena semangat orang yang mencapai puluhan ribuan orang yang ingin menyaksikan terlihat berdesakan, sampai ada pagar yang diangkat oleh penonton karena kesulitan untuk masuk," ungkapnya.
Baca Juga: Kang DS: Website Kebudayaan Bisa Dikembangkan Sebagai Alat Promosi Seni dan Budaya Lokal
