Kang DS: Website Kebudayaan Bisa Dikembangkan Sebagai Alat Promosi Seni dan Budaya Lokal

photo author
- Sabtu, 9 Oktober 2021 | 14:26 WIB
Kang DS meluncurkan inovasi Bedas Sistem Pendataan Kebudayaan Terpadu (Sepakat)/Humas Pemkab Bandung
Kang DS meluncurkan inovasi Bedas Sistem Pendataan Kebudayaan Terpadu (Sepakat)/Humas Pemkab Bandung

SOREANG, GORAJUARA - Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna meluncurkan inovasi Bedas Sistem Pendataan Kebudayaan Terpadu (Sepakat) yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung.

Guna memudahkan akses bagi masyarakat luas, sistem informasi itu dikemas dan disajikan melalui website bedassepakat.com.

Website tersebut memuat berbagai informasi mengenai objek kemajuan kebudayaan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, ekonomi kreatif, serta data lainnya terkait kebudayaan yang ada di Kabupaten Bandung.

Baca Juga: 'No Time To Die' Aksi Akhir Bintang Daniel Craig sebagai James Bond 007

Baca Juga: Sinopsis Halloween Kills Sekuel Horor si Pembunuh Bertopeng.

“Bedas sepakat ini menjadi terobosan baru dalam menjaga keutuhan dan keberlanjutan kebudayaan kita. Saya minta Disparbud untuk bisa mengidentifikasi semua pelaku seni dan budaya yang kita miliki,” ujar Bupati Dadang Supriatna di sela acara yang digelar di GBS Soreang, Jumat 8 Oktober 2021.

Di samping pendataan, menurutnya website tersebut bisa dikembangkan sebagai alat promosi, sehingga negara-negara lain bisa mengenal seni dan budaya lokal.

“Salah satu contohnya wayang golek, icon seni Sunda yang sudah tampil hingga ke Eropa. Saya minta pelaku seni dan budaya di Kabupaten Bandung terus berkarya, serta berkontribusi dalam mendukung pembangunan daerah,” ungkap bupati yang akrab disapa Kang DS itu.

Baca Juga: Anda Penggemar Horor, Nih Tanggal Ini 'Haloween Kills' akan Rilis

Baca Juga: Kang DS: Pengerukan Sungai Untuk Minimalisir Ancaman Bencana Banjir

Kang DS juga memberikan wadah bagi para pelaku seni dan budaya, untuk ikut terlibat dalam industi wisata. Karena ia menilai, kebudayaan dan pariwisata merupakan dua unsur yang tidak bisa dipisahkan.

Kesejahteraan masyarakat, lanjutnya, dapat meningkat dengan adanya sinergitas dari kedua unsur tersebut.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Buddy Wirawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini