olahraga

Pengakuan Korban Selamat Insiden Kanjuruhan 1 Oktober 2022, Inilah Kronologi Kerusuhan Arema FC vs Persebaya

Minggu, 2 Oktober 2022 | 10:37 WIB
Pengakuan korban selamat Persib vs Persebaya (Gorajuara.com/Twitter Twitter @RezqiWahyu_05)

Hingga pertandingan usai, Arema FC tetap tidak bisa mencetak gol dan muncul pelatih Arema dan Manager yang mendekati tribun dan menunjukkan gestur minta maaf kepada supporter.

Baca Juga: 129 Orang Tewas dalam Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Netizen: Lebih Parah dari Tragedi Hillsborough!

Namun disisi lain, ada seorang supporter yang nekat masuk untuk memberikan kritik dan motivasi kepada Arema FC.

Sayangnya, tindakan tersebut diikuti para oknum yang meluapkan kekecewaan pada pemain Arema FC.

Hal inilah yang memicu semakin banyaknya supporter berdatangan dan kerusuhan semakin terjadi.

Para supporter semakin tidak terkendali dengan aksi lempar-melempar benda ke arah lapangan. Sehingga pemain mulai diamankan pihak berwajib.

Baca Juga: Putri Chandrawathi Resmi Ditahan, Netizen: TELAT, Masyarakat Udah Pada Eneg!

"Diikuti dengan lempar-lempar berbagai macam benda ke arah lapangan, dan para supporter yang semakin tidak terkendali. Akhirnya pemain digiring masuk ke dalam ruang ganti dengan kawalan pihak berwajib," jelas akun @RezqiWahyu_05.

Setelah para pemain diamankan, bukannya berhenti malah para supporter semakin menjadi dan mulai masuk ke lapangan.

Terjadi kerusuhan antara supporter dengan pihak aparat yang melakukan berbagai upaya untuk memukul mundur mereka.

Menurut korban selamat tersebut, perlakuan pihak aparat sangat sadis. Satu supporter dikeroyok aparat, dipukul dengan tongkat panjang hingga dihantam tameng.

Baca Juga: Soal Tembakan Gas Air Mata Usai Laga Arema Vs Persebaya di Kanjuruhan, Ini Penjelasan Menpora

"Pihak aparat juga melakukan berbagai upaya untuk memukul mundur para supporter, yang menurut saya perlakuannya sangat kejam dan sadis, dipentung dengan tongkat panjang, 1 supporter dikeroyok aparat, dihantam tameng dan banyak tindakan lainnya," jelas akun @RezqiWahyu_05.

Tindakan aparat tidak membuahkan hasil. Kehadiran supporter ke dalam lapangan semakin banyak yang ikut menyerang aparat dan kondisi semakin tidak kondusif.

Saling serang dari pihak aparat dan supporter semakin menjadi setelah terjadi penembakan beberapa kali gas air mata ke arah supporter di lapangan.

Halaman:

Tags

Terkini