Kericuhan Sempat Pecah Usai Arema FC Kalah 5-2 Lawan Persik Kediri, Manajer Singo Edan Minta Maaf

photo author
- Minggu, 16 Juli 2023 | 19:13 WIB
Wiebie Dwi Andriyas selaku manajer Arema FC angkat bicara terkait kerusuhan yang sempat pecah dalam laga tim asuhannya (Foto: Gorajuara/Instagram/@wiebie_andriyas76)
Wiebie Dwi Andriyas selaku manajer Arema FC angkat bicara terkait kerusuhan yang sempat pecah dalam laga tim asuhannya (Foto: Gorajuara/Instagram/@wiebie_andriyas76)

Selanjutnya, Wiebie juga angkat bicara terkait larangan suporter tim tamu untuk datang mendukung. 

"Terkait larangan fans tandang sesuai regulasi itu butuh proses tentunya untuk adaptasi," ujar Wiebie.

Kemudian Wiebie juga mengatakan bahwa dirinya dan pihak klub akan membantu dalam proses sosialisasi. 

Baca Juga: Rea Asta Garis Keras di Series My Nerd Girl Season 2, Warganet Dukung Naura Ayu dan Fadi Alaydrus

Pada awal Oktober 2022, Arema FC disorot dalam tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang suporter. 

Diketahui, tragedi itu terjadi usai Singo Edan mengalami kekalahan 2-3 kontra Persebaya Surabaya di ajang BRI Liga 1 2022-2023.

Akibat tragedi tersebut, sepak bola Indonesia sempat dibayang-bayangi hukuman berat dari FIFA.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini