Polri Tetapkan 6 Tersangka Dugaan Pengaturan Skor Liga 2 Tahun 2018, Modus Operandi Diungkap Pihak Kepolisian

photo author
- Kamis, 28 September 2023 | 10:17 WIB
Polri sudah tetapkan 6 tersangka dugaan pengaturan skor Liga 2 (Foto: Gorajuara/ Instagram/ @divisihumaspolri)
Polri sudah tetapkan 6 tersangka dugaan pengaturan skor Liga 2 (Foto: Gorajuara/ Instagram/ @divisihumaspolri)

GORAJUARA - Harapan pecinta sepak bola untuk melihat iklim kompetisi yang bersih mulai terkuak.

Satgas Anti Mafia Bola Polri menetapkan enam orang sebagai tersangka dugaan tindakan pidana suap berupa praktik pengaturan skor atau match fixing pada pertandingan sepak bola Liga 2 antara dua klub peserta kompetisi kasta kedua itu pada bulan November 2018.

Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim) Polri Irjen Pol. Asep Edi Suheri di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, (27 September 2023) menyebut keenam tersangka itu terdiri atas 4 orang dari pihak wasit dan 2 orang dari pihak klub sepak bola.

Baca Juga: Najwa Shihab Pegang Ucapan Erick Thohir Mau Gabung Satgas Anti Mafia Bola, Begini Katanya  

"Dari hasil penyelidikan dan penyidik telah memperoleh bukti yang cukup maka ditetapkan enam orang tersangka," kata Asep.

Ia merincikan keenam tersangka tersebut memiliki inisial, K selaku liaison officer atau LO dan A selaku kurir pengantar uang.

Kemudian tersangka M selaku wasit tengah, P selaku asisten wasit 1, R selaku asisten wasit 2 dan A selaku wasit cadangan.

Baca Juga: Ada Dugaan Pungli Saat Seleksi Wasit, Satgas Anti Mafia Bola Undang Ketua Umum PSSI Erick Thohir 

Berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan oleh penyidik Bareskrim Polri, modus operandi pengaturan skor dilakukan ketika pihak klub melakukan lobi atau meminta bantuan kepada para perangkat wasit untuk memenangkan pertandingan salah satu klub sepakbola dengan memberikan iming-iming berupa uang.

"Pihak klub memberikan uang sebesar Rp100 juta kepada para wasit di hotel tempat para wasit menginap dengan maksud klub x menang melawan klub y," ungkap Asep.

Selain itu, berdasarkan hasil penyidikan, menurut keterangan dari pihak klub yang diperiksa, mengaku sudah mengeluarkan uang sekitar Rp1 miliar untuk melobi para wasit di sejumlah pertandingan.

Baca Juga: Telkomsat Hadirkan Satelit Mangostar, Turut Sukseskan Ground Breaking Pusat Latihan Sepak Bola Nasional di IKN 

"Jadi ada pengakuan bahwa mereka sudah mengeluarkan uang kurang lebih Rp1 miliar untuk melobi para wasit di sejumlah pertandingan," ujarnya.

Uang Rp1 miliar tersebut, kata Asep, digunakan untuk melobi wasit di setiap pertandingan dalam satu liga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini