KABUPATEN BANDUNG, GORAJUARA.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto berharap Alumni pendidikan eksekutif Golkar Institute angkatan ke-3 diharapkan menjadi pemimpin yang adaptif, dan mampu menyesuaikan dengan kebutuhan masa depan.
Demikian disampaikan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto pada penutup program Executive Education Program For Young Political Leaders angkatan ke-3 yang dilakukan secara daring, Sabtu (28/8/2021).
“Para kader muda Golkar harus bisa mengikuti kebijakan secara baik. Kita berada dalam situasi yang tidak pernah terjadi, sehingga mereka yang bisa beradaptasi terhadap situasi, dan menyesuaikan dengan kebutuhan masa depan, maka saya yakin akan menjadi pemimpin-pemimpin yang kuat di masa mendatang,” kata Airlangga.
Menurut Airlangga, apa yang telah didapat oleh peserta menjadi modal untuk menjadi pemimpin.
“Apa yang dapatkan selama enam hari ini menjadi pengetahuan awal yang mendorong saudara-saudara untuk mendalami sesuai dengan minat, dan keahlian yang ada. Sehingga untuk menjadi pemimpin masa depan tentu perlu menguasai persoalan yang dihadapi baik di daerah, tingkat nasional dan global,” jelas Menteri Koordinator Perekonomian itu.
Kepada kader-kader muda Partai Golkar, Airlangga berpesan, agar mereka mampu membangun komunikasi yang baik dengan konstituen dan memanfaatkan teknologi informatika.
Sementara itu, Ketua Pengurus Golkar Institute, Ace Hasan Syadzily melaporkan, selain para peserta mendapatkan materi dari narasumber yang handal, juga ditugaskan untuk membuat tugas akhir berupa desain kampanye politik, baik Pemilu maupun Pilkada.
Menurut Ace, tugas yang dipaparkan para peserta sudah menggambarkan kesiapan mereka untuk memenangkan Golkar di Pemilu. “Ada 8 kelompok yang presentasi tugas akhir mereka. Alhamdulillah kualitasnya sangat-sangat bagus. Mereka akan siap untuk memenangkan Partai Golkar dan memenangkan dirinya dalam kancah politik. Kami sangat bersyukur bisa bersama dengan anak-anak muda yang potensial,” papar Ace.
Ace juga menyebutkan, bulan depan, Golkar Institute akan kembali menyelenggarakan pendidikan singkat yang lebih spesifik. "Ini semata-mata kami lakukan agar membantu Partai Golkar di dalam membangun komunikasi politik kepada masyarakat,” pungkas Ace.**
