GARUT, GORAJUARA.com - Kabupaten Garut kini memiliki perguruan tinggi (PT) Teknik yang besar, sehingga diharapkankan bisa mencetak insinyur teknik yang handal, dan mampu berperan aktif dalam pembangunan, khususnya di Kabupaten Garut.
"Adanya Institut Teknologi Garut (ITG) menjadi hal yang sangat baik untuk Kabupaten Garut. Apalagi saat perkembangan teknologi saat ini kian hari kian pesat," kata Bupati Garut, Rudy Gunawan dalam acara pelantikan Dr. Hilmi Aulawi, ST.,MT., dilantik sebagai Rektor Institut Teknologi Garut (ITG) Periode 2021-2025 di Aula Institut Teknologi Garut, Jalan Mayor Syamsu, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut Rabu (25/08/21).
"Saya sangat bangganya karena di Garut kini telah memiliki perguruan tinggi teknik yang besar, dan diharapkan mampu mencetak insinyur-insinyur atau sarjana teknik yang akan berperan aktif dalam pembangunan, khususnya di Kabupaten Garut.
Menurut bupati, dirinya merasa bangga kepada Dr. Hilmi, karena pemikiran-pemikiran teknokratik merupakan keniscayaan di masa depan," ujarnya.
Rudy menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Yayasan Musadaddiyah yang terus melakukan upaya-upaya sehingga Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Garut kini bertransformasi menjadi Institut.
"Ini adalah luar biasa, terima kasih kepada Yayasan Musadaddiyah yang melakukan upaya-upaya dari sekolah tinggi menjadi institut, apalagi mempunyai prestasi yang luar biasa di Jawa Barat," ucapnya.
Rudy pun sedikit menyingggung tentang kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut dengan Institut Teknologi Garut (ITG) mengenai dana desa. Menurutnya, dengan adanya kolaborasi antara pemerintah dan civitas akademika akan menjadi hal yang luar biasa.
“Nah kalau misalnya dari Institut Teknologi Garut ini bisa berkolaborasi dengan desa yang diberikan dananya oleh Pemerintah Kabupaten Garut ini akan menjadi hal yang luar biasa," katanya.
Seremoni pelantikan ini turut dihadiri Kepala Bappeda Kabupaten Garut, Agus Ismail, Pembina Yayasan Al Musaddadiyah, KH Cecep Abdul Halim, Ketua Yayasan Al Musaddadiyah, Prof Hj. Umu Salamah, Senat ITG, Abdusy Syakur Amin, dan civitas akademika ITG.**