BANDUNG, GORAJUARA.com - Warga net dihebohkan oleh sebuah postingan yang memperlihatkan sebuah kamar yang dibangun dalam gorong-gorong di kawasan Djunjunan Kota Bandung. Unggahan dengan bentuk video dan foto tersebut diposting oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Didi Ruswandi lewat akun didi_ruswandi dan mendadak viral, Selasa (24/8).
Berdasarkan pantauan GORAJUARA.com dilokasi, gorong-gorong tersebut tampak telah dirapikan dan dibersihkan. Bahkan, tidak tampak lagi properti seperti kasur dan bantal seperti yang telihat pada video unggahan Kadis PU Didi Ruswandi.
Namun, masih ada sisa-sisa properti seperi sikat gigi, akuarium lengkap berisi air dan ikan, serta celana blue jeans di lokasi. Selain itu juga, di sekitar lokasi terlihat tumpukan karung berisi tanah hasil pembersihan lokasi.
Sementara, tak jauh dari lokasi, seorang saksi mata Sandi (17) membenarkan adanya tempat tinggal di gorong-gorong tersebut. Bahkan, penghuni gorong-gorong kerap terlihat masuk ke tempat tersebut pada malam hari.
"Iya suka ada, masuknya suka malem," ujar Sandi di lokasi, Selasa (24/8).
Lebih jauh Sandi mengatakan, penghuni ruangan gorong-gorong itu lebih dari dua orang. Namun, ia tidak mengetahui pasti identitas dari penghuni.
"Lebih kalo kalo dua, engk tau siapanya mah. Kalo ngeliat mah sudah lebih dari sebulan yang lalu," akunya.
Untuk diketahui, Dinas Pekerjaan Umum menemukan adanya drainase atau saluran air di Jalan Djununan, Pasteur, Kota Bandung yang dijadikan tempat menginap sejumlah orang tidak dikenal. Hal itu diketahu setelah Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Didi Ruswandi mengunggah video dalam akun Instagram pribadi miliknya, @didi_ruswandi.
Dalam unggahannya itu Didi memasukan dua video di mana salah satu videonya memperlihatkan adanya alat yang dijadikan tempat tidur dan tempat menjemur pakaian di dalam drainase.
"Ini drainase di jalan Djoendjoenan dipakai buat rebahan. Drainase jalanan yah. Ini memperlihatkan bagaimana tidak menyangkut air (tersumbat)," ujar Didi, dalam unggahannya, Selasa (24/8).
Didi menuturkan, saat ini pihak PU Bandung memang sedang membersihan sejumlah drainase. Sejumlah drainase besar akan dibagi menjadi aliran lebih kecil agar ketika ada aliran air bisa mengalir.
"Memang ada yang menyumpal. Ini agar bisa menjadi tempat (mengalirnya air)," tuturnya.**